Selain terbuat dari daging, sosis juga populer dibuat dari campuran darah hewan. Ada beberapa negara yang punya sosis darah paling terkenal di dunia.
Sekilas mirip dengan sosis pada umumnya, sosis darah memiliki warna yang lebih gelap dan cenderung kehitaman. Sosis yang satu ini terkenal di beberapa negara mulai dari wilayah Eropa sampai Asia.
Kebanyakan orang membuat sosis darah dengan campuran daging dan tambahan lemak hewan. Jenisnya juga banyak dan setiap sosis darah memiliki ciri khas masing-masing.
Dilansir dari Taste Atlas (24/06), berikut lima sosis darah yang paling populer di dunia.
Baca Juga: Hiii... Wanita Ini Nekat Bikin Sosis Pakai Darah Sendiri
1. Mustamakkara
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berkunjung ke wilayah Tampere di Finlandia ada makanan ikonik yang sangat digemari di sana. Namanya Mustamakkara, hidangan yang satu ini merupakan sosis darah yang dibuat dari beberapa campuran bahan.
Bahan yang paling utama ada darah babi dengan campuran daging babi serta lemaknya, kemudian adonan sosis dicampur dengan sedikit terigu agar lebih padat. Warnanya kehitaman dengan bagian merah gelap di dalam sosis.
Untuk masalah rasa banyak orang yang suka dengan sosis ini karena tekstur juicy dan renyah saat dimakan. Biasanya Mustamakkara disajikan sebagai menu sarapan yang bernutrisi. Banyak restoran hingga toko lokal yang menjual sosis darah ini. Sosis ini juga cocok disantap dengan selai lingonberry yang sedikit asam.
2. Bahur
![]() |
Di Bulgaria ada menu sosis darah warnanya lebih cerah dan tidak kehitaman seperti sosis darah lainnya. Hidangan yang satu ini dikenal dengan nama bahur dan ukurannya cukup besar seperti rolade daging.
Bahur merupakan hidangan tradisional dari Bulgaria yang menggabungkan nasi, darah domba, sapi dan babi menjadi sosis yang padat. Agar rasanya lebih enak campuran darah ini ditambah dengan bawang bombay, daun bay, jintan dan beberapa rempah lainnya.
Sebelum dibentuk menjadi sosis semua bahan dimasak hingga teksturnya mengental sebelum dimasukkan ke dalam usus babi. Setelah itu direbus kemudian ditiriskan dan bisa dimakan langsung atau disimpan di dalam tempat yang kering dan sejuk.
3. Krvavica
![]() |
Kroasia selain dipenuhi dengan pemandangan alam yang indah banyak juga makanan enak untuk dicoba. Mirip seperti negara lainnya, Kroasia punya Krvavica yaitu hidangan sosis darah berwarna hitam pekat yang sangat populer di sana.
Hampir semua penjuru di Kroasia memproduksi sosis darah ini terutama di wilayah Zagorje dan Slavonija-Baranja. Sosis ini dibuat dari campuran darah babi yang ditambah dengan kulit babi, serta tambahan beras atau tepung jagung agar teksturnya padat.
Teksturnya lebih tebal dan cukup mengenyangkan meski ada beberapa variasi resep tergantung selera setiap orang. Tapi sosis ini jadi makanan populer jerang musim dingin dan biasanya dikombinasikan dengan kentang rebus, serta tumisan bawang yang dikenal dengan nama restani krumpir.
4. Sundae
![]() |
Bagi penggemar drama Korea pasti sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Namanya sundae atau soondae yang dijual di restoran hingga penjual kaki lima. Makanan yang satu ini merupakan sosis darah khas Korea Selatan hits.
Berbeda dengan sosis darah dari negara Eropa, kalau di Korea Selatan sosis darah dibuat dengan campuran darah babi, tambahan beras, dan mie bernama dangmyeon. Ada juga variasi yang menambahkan sayuran seperti kimchi, toge, sampai tambahan seafood cumi atau ikan.
Setelah semua sudah jadi, sosis akan dikukus hingga matang dan bisa langsung dimakan. Tapi ada juga yang suka memakan sundae dengan tambahan makanan lainnya seperti sup sundaeguk atau sosis darah yang ditumis. Menurut sejarah yang ada sosis darah ini sudah eksis dari tahun 918 lho.
5. Morcilla de Burgos
![]() |
Burgos merupakan salah satu provinsi di Spanyol yang terkenal dengan sosis darahnya yaitu Morcilla de Burgos. Sosis darah ini masuk ke dalam makanan tradisional yang disebut sebagai black pudding.
Resepnya terbilang sederhana dan uniknya sosis ini tidak menggunakan campuran daging sama sekali. Morcilla de Burgos biasanya dibuat dari tumisan bawang, mentega, kemudian dikombinasikan dengan beras, lemak hewan, darah babi dan rempah lainnya.
Setelah tekstur darah mulai mengental baru dimasukkan ke dalam bungkus sosis sebelum dimasak. Rasa dari sosis darah ini memiliki tekstur yang lebih lembut karena tidak menggunakan daging.
Baca Juga: Begini Bentuk Sosis Enak dari 12 Negara di Dunia
(sob/odi)