Seblak terkenal dengan pedasnya, apalagi ditambah cabai habanero. Cowok-cowok mancanegara yang mencicipi ini sampai tak bisa berkata-kata saking pedasnya!
Lewat YouTube BNay Channel, Nay yang merupakan orang Indonesia di Kanada ini kerap mengunggah konten-konten kuliner. Terbaru ia mengajak suaminya yang orang Jerman serta dua temannya mencicipi jajanan khas Jawa Barat, seblak.
"Aku bakal masak seblak pedas habanero. Aku juga belum pernah cobain seblak sebelumnya," kata Nay di awal video. Nampak ia menumis bumbu halus sampai harum, menambahkan telur, topping bakso, dan sosis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Racikan seblaknya lalu ditambahkan air, kencur bubuk, mie, sawi hijau, dan beberapa bumbu lainnya. Semua dimasak sampai matang dan bumbunya mengental.
Seblak racikan Nay lalu diberikan topping cabai habanero, jenis cabai yang dikenal sebagai cabai gendot atau gendol di Indonesia. Bentuknya bulat lonjong dengan ujung runcing. Tingkat kepedasannya mencapai 100.000-350.000 skala Scoville.
Baca Juga: Peneliti Berhasil Kembangkan Cabe Habanero yang Tidak Pedas
![]() |
Bersama suaminya, Basti, Nay juga menyajikan seblak untuk dua teman mereka, Nate dari Taiwan dan Alex dari Meksiko. Nay menjelaskan sekilas tentang seblak yang disajikan bersama kerupuk yang dimasak, bukan digoreng. Rasanya juga pedas.
"Ngga terlalu gimana-gimana, enak aja kok. Pedes tapi," kata Alex untuk kesan pertamanya. Sementara Nate yang tidak bisa makan pedas langsung merasa sengatan kuat dari cabai habanero. "Kuat banget (pedasnya)," katanya.
![]() |
Keempatnya menilai rasa pedas cabai habanero baru terasa setelah makanan ditelan. Rasa pedas ini juga semakin kuat. "Setelah itu lidah terasa terbakar," ujar Nay.
Usai menyuap beberapa kali, wajah Nate terlihat sangat merah. Ia bahkan sampai merasa mau meninggal dan minta ditelponkan polisi karena tak kuat menahan pedas. "Ini enak banget," tambah Nate.
Sementara Alex justru menambahkan bubuk cabai ke dalam seblaknya. "Aku lagi bunuh diri," kata Alex.
![]() |
Yang menarik perhatian, selama makan seblak Nate repot dengan keringat di wajahnya. Ia terus menerus mengelapnya dengan handuk. "Aku benar-benar nggak bisa ngomong sekarang," katanya lagi.
Terakhir, ketika Nay, Basti, dan Alex sudah menghabiskan semangkuk seblak, Nate masih berjuang. Ia tampak tidak menyerah meski wajahnya makin memerah. Semangkuk seblak akhirnya berhasil dihabiskan.
![]() |
Saat ditanya pendapat soal seblak, Alex mengaku awalnya tidak suka baunya. "Tapi pas sudah aku coba ternyata enak banget. Awalnya belum terasa pedas, tapi lama-lama kamu mulai merasa pedas di mulut. Seperti terbakar," katanya.
Sedangkan Nate mengatakan, "Hampir KO. Sumpah pedas banget untuk aku. Kalo level pedasnya agak dikurangi, jadi aku bisa benar-benar menikmati rasa makanannya. Tapi aku suka seblaknya. Jangan coba-coba dengan habanero," ujar Nate.
![]() |
Basti juga ikut berkomentar. Sebagai orang pertama yang menghabiskan seblak ia mengaku sangat suka rasanya. Ia bahkan lebih suka kerupuk dalam seblak dibanding kerupuk sebenarnya. "Aku kasih 10 untuk nilainya," tutup Basti.
Baca Juga: Lihat Aksi Para Bule yang Kegirangan Saat Diajak Ngaliwet
(adr/odi)