Unik! Wanita Ini Mengerami Telur Bebek Dalam Bra Selama 35 Hari

Unik! Wanita Ini Mengerami Telur Bebek Dalam Bra Selama 35 Hari

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 23 Apr 2020 17:30 WIB
-
Foto: Istimewa
Jakarta -

Seorang ibu mencoba mengerami telur bebek dengan cara menyimpannya di dalam bra selama 35 hari. Tak disangka, cara ini berhasil membuat telur itu menetas sempurna.

Adalah Betsy Ross seorang ibu tiga anak yang berasal dari California. Ibu tiga anak tersebut mendapat pujian setelah berhasil menyelamatkan satu telur bebek hingga menetas dengan sempurna.

Diceritakan bahwa saat itu, ia bersama dengan keluarga kecilnya sedang jalan-jalan di sebuah taman umum. Kemudian, ketiga anaknya tersebut melihat seseorang dengan tega menghancurkan sarang yang berisikan telur bebek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

-- Foto: Istimewa

Beruntung ada satu telur yang masih selamat. Meski sedikit retak, tetapi telur tersebut tidak bocor. Melihat itu, anak-anaknya pun meminta Betsy untuk merawat telur bebek tersebut hingga menetas.

Namun, sayangnya Betsy tidak memiliki alat inkubator untuk mengerami telur bebek tersebut. Ia juga tidak pernah mengerami dan menetaskan telur sebelumnya. Betsy pun terpikirkan untuk meminta bantuan kepada organisasi penyelamatan satwa setempat, tetapi mereka tidak mengurus soal telur.

ADVERTISEMENT

Dari itulah Betsy memilih untuk mengeraminya sendiri. Tempat terbaik untuk membuat telur tersebut tetap hangat adalah menyimpannya di dalam bra-nya. Ya, telur tersebut disematkan di antara dadanya dan dibiarkan di sana selama 35 hari, lapor Oddity Central (21/04).

-- Foto: Istimewa

Betsy juga mencari informasi soal cara-cara mengerami telur melalui internet. Betsy menyadari bahwa pilihannya untuk mengerami telur di dalam bra-nya adalah pilihan yang tepat. itu karena telur pada dasarnya membutuhkan kehangatan dan kelembaban. Betsy juga memutar posisi telur beberapa kali sehari.

Baca Juga : Ditinggal 3 Minggu di Jendela, Telur Ini Menetaskan Anak Ayam!

"Payudara saya berkeringat karena panas. Saya membawa telur itu di dalam bra saya selama 35 hari, kemanapun saya pergi, bahkan saat tidur pun dan kecuali saat mandi. Dada saya berukuran besar sehingga telur itu pas disimpan di sana," ujar Betsy.

Saat mandi, ia memindahkan telur tersebut ke suaminya selama beberapa menit. Seiring berjalannya waktu, embrio di dalam telur bebek itu pun semakin tumbuh. Itu tandanya telur membutuhkan kelembaban yang lebih banyak.

-- Foto: Istimewa

Betsy pun membuatkan kotak penetasan sendiri, dan mulai menyimpan telur tersebut setelah 35 hari berada di dalam bra-nya. Kemudian, ia melihat ada yang sesuatu yang berbeda pada telur bebek tersebut, sehingga ia memanggil dokter hewan.

Ternyata bebek dalam telur tersebut dibungkus dengan selaput dan bebek itu harus merobek selaput tersebut untuk memposisikan paruhnya dapat keluar agar bisa bernapas. Tak lama, telur itu langsung menetas dan menghasilkan bebek mungil.

Di bagian bebek tersebut masih melekat pada kuning telur, itu karena bebek menetas lebih awal dari waktunya. Dan itu terjadi karena suhu inkubasinya terlalu rendah dan tidak stabil.

Awalnya bebek itu tampak lemah untuk berdiri dan bergerak. Namun, karena Betsy terus merawatnya dengan memberi air, bebek itu kian bertumbuh dengan sempurna. Bahkan ia berhasil memeliharanya hingga tubuhnya berukuran besar.

"Dia baik-baik saja dan memiliki seorang wanita yang mencintainya," ujar Betsy.

Baca Juga : Simpan Telur di Kulkas, Wanita Ini Temukan Anak Ayam yang Menetas




(sob/odi)

Hide Ads