Cara Bikin Stok Sambal Terasi Awet Sebulan dan Trik Menyimpannya

Sahur dan Buka di Rumah Aja

Cara Bikin Stok Sambal Terasi Awet Sebulan dan Trik Menyimpannya

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 23 Apr 2020 08:30 WIB
Cara Bikin Stok Sambal Terasi Awet Sebulan dan Trik Menyimpannya
Foto:YouTube Kurniawan Dienda
Jakarta -

Pedasnya sambal membuat makan lebih semangat. Untuk Ramadhan, coba siapkan stok sambal terasi yang awet dengan cara ini.

Banyak orang tak bisa makan tanpa sambal. Pedasnya racikan cabai dengan paduan bawang, tomat, hingga terasi ini memang menambah nafsu makan. Seolah tak peduli lauknya, selama ada sambal makan nasipun begitu nikmat.

Untuk Ramadhan, sebaiknya Anda menyiapkan stok sambal. Hal ini agar Anda tidak perlu repot lagi mengulek-ulek sambal saat sahur atau jelang buka puasa. Membuat stok sambal tidaklah sulit asal memperhatikan beberapa hal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada tips soal cara bikin stok sambal terasi yang awet, begitupun dengan trik menyimpannya, seperti berikut.

1. Cara memilih cabai

Cara bikin stok sambal terasi Foto: dok. detikFood
1. Cara memilih cabai
Sambal tentu saja diracik dari cabai sebagai bahan utamanya. Cabai rawit, cabai merah besar, sampai cabai keriting kerap digunakan untuk membuat sambal, tergantung jenisnya.

Secara umum, ada tips memilih cabai pedas dan berkualitas. Pertama, pilih yang ukurannya besar dengan bentuk lurus dan tidak melengkung untuk jenis selain cabai keriting. Pilih juga yang warnanya terang dan menyala.

Pastikan tidak membeli cabai campur. Terkadang ada saja penjual nakal yang mencampur cabai segar dengan cabai layu. Pilih cabai yang masih segar.

Usai dibeli, segera keluarkan cabai dari pembungkus seperti kantong plastik atau bungkus koran. Angin-anginkan cabai sampai kering supaya nantinya lebih awet.

Baca Juga: Cara Tepat Memakai Cabe Merah Kering

2. Cara memilih terasi

Cara bikin stok sambal terasi Foto: iStock
2. Cara memilih terasi
Terasi adalah 'jodoh' yang membuat sambal lebih enak. Di pasaran ada terasi dari berbagai daerah seperti Lombok, Tuban, Madura, Sidoarjo, sampai Bangka.

Terasi ada yang dibuat dari udang rebon atau ikan. Dalam memilih terasi, pastikan kemasannya masih utuh untuk memastikan kualitasnya terjaga. Warna terasi yang bagus adalah cokelat kehitaman. Kalau agak merah tak mengapa karena itu pertanda terasi dalam keadaan kering.

Yang penting merahnya tidak mencolok karena bisa saja ditambahkan pewarna. Coba perhatikan juga bentuknya. Terasi harus padat dan kering, tetapi mudah dicubit. Sementara harus segar, tidak menyengat tajam atau justru busuk.

Sebelum dibuat sambal, terasi bisa dipakai dalam kondisi mentah. Tapi banyak juga yang menggoreng, membakar, atau mengukus dulu terasi agar matang.

3. Cara membuat sambal terasi

Cara bikin stok sambal terasi Foto:YouTube Kurniawan Dienda
3. Cara membuat sambal terasi
YouTuber Kurniawan Dienda mengunggah cara bikin stok sambal terasi untuk 1 bulan. Ia menggunakan bahan-bahan 200 gram cabai rawit, 70 gram bawang merah, 50 gram bawang putih, 150 gram tomat, dan 10 gram terasi.

Juga 2 sdm gula pasir, 2 sdt garam, 2 sdt kaldu bubuk penyedap rasa, dan 50 gram ikan teri. Pertama, rebus tomat dan cabai selama 5 menit lalu tiriskan. Sementara panaskan goreng bawang merah dan bawang putih sampai setengah matang. Juga goreng terasi dan ikan teri sampai matang dan garing.

Kemudian haluskan cabai, tomat, bawang putih, bawang merah, dan terasi di blender. Tambahkan sedikit minyak goreng. Setelah itu, masak sambal di wajan berisi minyak goreng panas. Tipsnya goreng sampai benar-benar matang merata, supaya awet 1 bulan.

Lalu tambahkan gula pasir, garam, dan kaldu bubuk. Aduk sampai rata dan goreng dengan api sedang. Kalau sudah terlihat kering, matikan api dan biarkan dingin. Setelah itu masukkan ikan asin ke dalam sambal. Aduk rata. Sambalpun siap disimpan.

4. Tips menyimpan sambal terasi

Cara bikin stok sambal terasi Foto:YouTube Kurniawan Dienda
4. Tips menyimpan sambal terasi
Untuk menyimpan sambal terasi, tuang sambal ke dalam botol kaca bersih. Tutup rapat lalu simpan dalam lemari es. Sambal ini bisa tahan sampai 1 bulan. Siap disantap saat sahur atau buka puasa.

Cara lain adalah dengan membekukan sambal. Bahkan teknik membekukan sambal bisa membuat kualitasnya terjaga sampai 2 bulan.

Caranya, simpan sambal di plastik ukuran kecil sebelum menaruhnya di freezer. Saat ingin dikonsumsi, cukup ditaruh dalam suhu ruangan semalaman. Tujuannya agar lumer lalu panaskan sambal kembali.

Baca Juga: Tips Cara Simpan Sambal Agar Tahan Lama dari 2 Chef

5. Sambal terasi dadak

Cara bikin stok sambal terasi Foto: dok. detikFood
5. Sambal terasi dadak
Anda juga bisa membuat sambal terasi dadak alias yang mentah dan dibuat segar. Namanya sambal mboksiyah yang dibuat dari cabai, terasi, dan garam sebagai bahan utamanya.

Sambal ini paling enak dihaluskan dengan cobek. Lalu dimakan bersama lalapan sayur segar hingga lauk seperti ayam goreng dan ikan bakar. Untuk membuatnya, siapkan 5 buah cabai keriting, 3 buah cabai rawit merah, 1/2 sdt terasi, dan 1 sdt garam. Jangan lupa siapkan cobek yang ada di rumah.

Petiki cabai kecil-kecil lalu taruh di cobek. Tambahkan terasi, ulek lagi hingga tercampur rata. Kemudian tambahkan garam, ulek hingga benar-benar rata dan halus. Bisa diberi air jeruk limau atau air jeruk nipis. Sajikan segera dengan lauk.

Baca Juga: Resep Sambal 'Mboksiyah', Sambal Mentah dengan Terasi Nikmat

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads