Bawang bombai memiliki rasa manis dengan aroma harum yang berfungsi melezatkan masakan. Saat dimasak tidak terlalu lama, tekstur bawang bombai masih renyah sehingga disukai banyak orang.
Di Indonesia tak sulit mendapatkan bawang bombai di pasar atau supermarket, tapi kini kondisinya berbeda. Pasokannya menurun sehingga berdampak pada kenaikan harga yang tajam. Harga bawang bombai kini sampai melebihi harga daging sapi.
detikFood merangkum fakta-fakta menarik seputar bawang bombai yang sekarang tengah jadi perbincangan.
1. Imbas virus corona pada harga bawang bombai
Foto: iStock
|
detikFinance (8/3) melaporkan harga bawang bombai naik hampir 10 kali lipat. Jika biasanya dibanderol Rp 20.000 per kilo gram, kini harganya mencapai Rp 180.000. Hal ini berdasarkan penuturan seorang pedagang di Pasar Tebet, Jakarta Selatan.
Harga tersebut bahkan melampaui harga per kilo gram daging sapi. Biasanya kalau ada kenaikan, harga bawang bombai hanya sekitar Rp 20.000 - Rp 30.000 saja. "Sejak (virus) corona, sebelumnya belum pernah mengalami kenaikan sebesar ini," ujar pedagang itu.
Kenaikan harga terjadi karena pasokan bawang bombai yang minim. Akibatnya harga bawang bombai yang nelonjak di Pasar Induk Kramat Jati pun tak terhindarkan. "Dari sananya sudah mahal karena lagi susah. Belum buat ongkos segala macam," ujar pedagang bernama Nur Hayati.
Baca Juga: Cetak Rekor! Harga Bawang Bombai Naik Nyaris 10 Kali Lipat
2. Fungsi bawang bombai untuk masakan
Foto: iStock
|
Bawang bombai banyak dipakai di Indonesia. Jenis yang paling umum adalah bawang bombai kuning. Jenis lainnya adalah bawang bombai manis yang warna kulitnya cenderung lebih muda. Rasanya juga lebih manis.
Dalam masakan, kehadiran bawang bombay menghadirkan tekstur renyah yang enak. Misalnya dipakai sebagai topping spaghetti atau isian burger. Bisa juga ditumis untuk menghasilkan rasa manis alaminya. Dengan memakai bawang bombai, penggunaan gula pada masakan pun bisa dikurangi.
Untuk memotong bawang bombai ada beberapa cara. Mulai dari iris memanjang, melingkar, potong cincang, hingga iris dadu. Masing-masing teknik memotong ini cocok untuk jenis masakan tersendiri. Misalnya dengan potongan cincang, bawang bombai cocok dijadikan isian roti gurih dan martabak telur.
3. Manfaat sehat bawang bombai
Foto: iStock
|
Bawang bombai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dalam kaitan dengan pencegahan virus corona, konsumsi bawang bombai ternyata bisa meningkatkan sistem imun. Hal ini karena bawang bombai mengandung zat anti-viral dan vitamin C.
Manfaat lain, bawang bombai baik untuk melindungi jantung. Pasalnya bawang berukuran besar ini kaya akan zat antiinflamasi yang bisa mencegah tekanan darah tinggi dan penggumpalan darah.
Tak hanya itu, bawang bombai juga berpotensi melawan beberapa jenis kanker perut karena tergolong tumbuhan gen Allium. Penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi tumbuhan Allium dengan jumlah yang cukup terhindar dari kanker perut hingga 22%.
Baca Juga: Rasanya Enak, Ini 8 Manfaat Sehat Konsumsi Bawang Bombay
4. Cara menyimpan bawang bombai
Foto: iStock
|
Lantas seperti apa cara tepat menyimpan bawang bombai? Pasalnya bawang bombai bisa cepat menurun kualitasnya jika tidak disimpan dengan tepat.
Bawang bombai sebaiknya disimpan di tempat kering dan berventilasi agar tidak cepat busuk. Jika masih utuh alias belum dipotong, simpanlah bawang bombai di keranjang terbuka. Hindari menaruhnya di kantong plastik supaya lebih awet.
Untuk yang sudah dipotong, bawang bombai bisa disimpan di kulkas dalam wadah tertutup. Masa simpannya mencapai 7-10 hari. Untuk memastikan kualitas bawang bombai prima, pastikan tidak berubah warna dan tidak ada lendirnya.
Baca Juga: Begini Cara Benar Simpan Bawang Bombay Agar Tak Cepat Busuk
5. Tidak disukai beberapa orang
Foto: iStock
|
Faktanya tidak semua orang suka bawang bombai. Ada orang yang benci aroma dan rasa bawang bombai. Mereka pun tak sudi mendapati adanya bawang bombai pada makanan.
Hal terekstrem, seorang pria pernah menelepon polisi karena menemukan bawang bombai dalam burger McDonald's (McD) pesanannya. Pria tersebut bernama Leslie McDonagh dari Inggris.
Saat itu McDonagh diduga mabuk, tapi ia membela diri dengan mengatakan kalau dirinya memang memiliki alergi bawang bombai. Ia langsung emosi begitu tahu kalau ada bawang bombai di dalam burgernya.
Baca Juga: Temukan Bawang Bombay pada Burger, Pria Ini Telepon Polisi
Halaman 2 dari 6