5 Olahan Daging Kelinci yang Enak dan Mewah di Berbagai Negara

5 Olahan Daging Kelinci yang Enak dan Mewah di Berbagai Negara

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 06 Mar 2020 17:30 WIB
5 Olahan Daging Kelinci yang Enak dan Mewah di Berbagai Negara
Foto: Istimewa
Jakarta -

Meski menggemaskan kelinci tetap diburu orang untuk diolah menjadi makanan sejak dulu. Banyak hidangan daging kelinci yang enak dan mewah di berbagai negara.

Kini kelinci populer sebagai hewan peliharaan yang imut dan menggemaskan. Dulu ketika masa Perang Dunia II, kelinci justru disebut sebagai penyelamat nyawa orang-orang di Amerika pada tahun 1940-an. Kelinci disulap menjadi berbagai makanan enak.

Apalagi harga kelinci saat itu sangat murah sehingga mudah untuk didapatkan. Dari sana lah muncul banyak makanan mewah yang diolah dari daging kelinci. Bahkan banyak restoran terbaik di dunia yang menyajikan hidangan kelinci ini untuk kalangan kelas atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari Lovin Malta (06/03), berikut lima makanan olahan daging kelinci yang mewah dan enak di berbagai negara.

Baca Juga: Kisah Seram Budaya Makan Daging Anjing di Berbagai Negara

Coniglio in Agrodolce

Kelinci Foto: Istimewa
Coniglio in Agrodolce merupakan makanan tradisional dari Sisilia, Italia. Hidangan ini diolah dari daging kelinci, bawang, tomat, wortel, seledri, aneka rempah, dan saus agrodolce. Sekilas tampilan dari hidangan ini mirip seperti ayam panggang.

Dengan tampilan mewah yang klasik, hidangan daging kelinci ini tampil menawan dan menggugah selera. Potongan daging kelinci dimasak dengan semua sayuran dan rempah hingga teksturnya empuk.

Kemudian dicampur dengan saus agrodolce khas Sisilia, yang terbuat dari campuran gula, wine, cuka, kacang, kismis, dan bitter chocolate. Paduan rasa dari asam manis saus agrodolce berpadu sempurna dengan empuknya daging kelinci.

Lapin a La Cocotte

Kelinci Foto: Istimewa
Di Prancis, daging kelinci termasuk ke dalam salah satu makanan mewah yang enak. Banyak orang Prancis yang menyebutkan bahwa daging kelinci ini berbeda dengan daging lainnya, karena hampir semua permukaan daging kelinci masuk ke dalam daging putih yang lebih sehat.

Banyak makanan khas Prancis yang menggabungkan daging kelinci dan daging hewan lainnya. Namun yang paling terkenal dan digemari banyak orang ada Lapin a La Cocotte.

Secara singkat konsep makanan ini seperti sup daging pada umumnya. Kuah sup dibuat menggunakan anggur merah, kaldu sapi, irisan bacon, bawang putih, tepung terigu, dan aneka rempah lainnya. Rasa dari makanan ini sangat gurih dan sedikit manis.

Khargosh Karahi

Kelinci Foto: Istimewa
Kari jadi salah satu makanan khas India yang terkenal di seluruh dunia. Kari biasanya diolah menggunakan daging ayam atau daging kambing. Namun banyak juga orang India yang menggantinya dengan potongan daging kelinci.

Kari kelinci ini disebut dengan nama Hare Curry atau Khargosh Karahi . Semua bahan-bahan yang digunakan sama seperti kari pada umumnya, ada jahe, kunyit, bawang, tomat, hingga rempah-rempah lainnya.

Sementara daging kelinci yang sudah dipotong-potong langsung dimasak di api besar dengan tambahan air hingga matang. Setelah itu baru semua rempah dan bumbu halus dimasukkan dan diaduk hingga matang.

Rabbit Spring Roll

Kelinci Foto: Istimewa
Lumpia berisi daging kelinci ini cukup populer di Inggris, terutama di beberapa restoran mewah yang ada di sana. Dengan tampilan yang cantik dan elegan, Rabbit Spring Roll berhasil masuk ke dalam jajaran makanan mewah.

Hidangan ini masuk ke dalam 'nouvelle cuisine' atau makanan modern klasik, yang terinspirasi dari makanan khas Timur dengan menggabungkan daging kelinci yang digoreng hingga garing.

Untuk membuat lumpia kelinci ini dibutuhkan potongan daging kelinci bagian bahu. Kemudian tambahan garam dan lada, tarragon, hingga mustard. Ketika disatukan dengan kulit lumpia rasanya semakin enak. Konsumsi daging kelinci di Inggris sendiri diperkirakan sudah ada sejak abad 14 silam.

Rabbit Paella

Kelinci Foto: Istimewa
Paella merupakan hidangan nasi autentik khas Spanyol yang menggabungkan seafood dengan aneka daging. jika biasanya paella menggunakan udang, cumi, atau kerang kini sedang tren paella dengan daging kelinci.

Sebenarnya semuanya sama seperti pembuatan paella pada umumnya. Hanya saja topping seafood diganti dengan potongan daging kelinci yang dibumbui oleh garam dan dituangkan kaldu ayam.

Banyak juga restoran mewah di Spanyol yang menggabungkan daging kelinci dan daging ayam ke paella buatan mereka. Menurut data yang ada Spanyol masuk ke dalam negara yang memproduksi hingga mengonsumsi daging kelinci tertinggi di dunia.

Baca Juga: 5 Hidangan Daging Kuda yang Digemari di Berbagai Negara

Halaman 3 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads