Masih Percaya 5 Mitos Populer Soal Durian Ini?

Durian Enak

Masih Percaya 5 Mitos Populer Soal Durian Ini?

Devi Setya - detikFood
Sabtu, 01 Feb 2020 14:00 WIB
Masih Percaya 5 Mitos Populer Soal Durian Ini?
Foto: istimewa
Jakarta - Banyak orang tergila-gila dengan buah durian karena rasa dan aromanya yang khas. Beragam mitos soal raja buah ini pun banyak merebak.

Ada yang mengatakan buah durian bisa menyebabkan mabuk, menyebabkan kolesterol hingga mengganggu kesuburan. Padahal tidak semua anggapan ini terbukti benar alias hanya mitos belaka.

Secara alami memang durian mengandung alkohol namun efeknya tidak sampai membuat mabuk. Ada juga anggapan kalau durian mengganggu kesuburan padahal durian masuk ke dalam salah satu afrodisiak alias makanan yang bagus untuk seksual.

Masih banyak lagi mitos seputar buah durian yang dipercaya oleh masyarakat luas. Simak ulasan berikut agar tahu mana yang mitos dan mana fakta sebenarnya.

1. Makan durian bikin mabuk

durian jawa barat Foto: istimewa

1. Makan durian bikin mabuk
Durian disebut-sebut sebagai buah yang menyebabkan orang mabuk. Faktanya, durian memang mengandung alkohol namun jenis alkoholnya berbeda dengan minuman beralkohol yang kerap menjadi pemicu mabuk.

Jadi salah besar kalau durian diklaim bisa menyebabkan mabuk. Tapi bukan berarti Anda bisa mengonsumsi durian secara berlebih. Bukan kandungan alkohol yang dikhawatirkan, melainkan kandungan gula yang cukup tinggi.

Justru durian yang disantap berlebihan akan menjadi bahaya bagi pengidap diabetes. Bahkan orang sehat pun akan mengalami masalah kesehatan jika menyantap durian secara berlebihan. Meskipun lezat, pastikan untuk membatasi asupan durian ya!

Baca juga : Maknyus! Durian Bakar Khas Jombang yang Creamy Wangi

2. Durian pemicu kolesterol

kolesterol Foto: shutterstock

2. Durian pemicu kolesterol
Banyak orang ogah makan durian karena khawatir kadar kolesterolnya akan melonjak. Padahal faktanya durian sama sekali tidak mengandung kolesterol.

Di dalam daging buah durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang justru membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Jadi mulai sekarang berhentilah menyalahkan durian sebagai pemicu naiknya kolesterol.

Kolesterol biasanya ditemukan pada berbagai makanan yang mengandung lemak tinggi. Biasanya sumber kolesterol berasal dari makanan yang digoreng, daging merah hingga seafood.

3. Durian mengobati darah rendah

Thai durian portion isolated on white background Foto: iStock

3. Durian mengobati darah rendah
Banyak orang mengatakan makan durian bisa mengobati darah rendah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Properties menemukan kalau makan durian membantu meningkatkan denyut jantung.

Nanum belum ada penelitian yang membuktikan kalau makan durian bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini hanya mitos dan sebaiknya tidak diikuti. Sebagai saran, selalu konsultasikan kondisi kesehatan dengan dokter agar tidak terjadi gangguan kesehatan yang lebih parah.

Durian juga disebut-sebut bisa memicu kenaikan berat badan. Satu butir durian setidaknya mengandung 1350 kalori, jadi semakin banyak mengasup buah durian maka siap-siap menggemuk.

4. Durian mengganggu kesuburan

Young couple in the bed. Fear of sex, shy woman and man hidding under blanket before first intimacy Foto: iStock

4. Durian mengganggu kesuburan
Durian disebut-sebut sebagai buah afrodisiak yakni makanan yang memicu gairah seksual. Jadi mitos durian mengganggu kesuburan tidaklah benar.

Makan durian meningkatkan fungsi seksual dan kesuburan bagi wanita maupun pria. Lebih dari itu, kandungan nutrisi dalam buah durian juga membuat sperma lebih berkualitas dan gerakannya semakin lincah.

Mengonsumsi durian dengan batas porsi yang pas, disebut membuka peluang besar untuk mencapai kehamilan. Sementara untuk ibu hamil, makan durian tidaklah memicu keguguran. Faktanya, ibu hamil diharuskan membatasi asupan durian untuk menghindari efek panas dalam perut.

Baca juga : Pencinta Durian, Trenggalek Sedang Banjir Durian Enak!

5. Minum air dari kulit durian

Kampung Benteng Ciamis Foto: Dok. detikFood/Dadang Hermansyah

5. Minum air dari kulit durian
Banyak orang tak langsung membuang kulit durian usai menikmati buahnya. Ada yang menuangkan air pada rongga kulit durian karena mendengar cara ini bisa mengobati panas dalam.

Meskipun terdengar seperti mitos, tapi cara ini ternyata fakta dan benar adanya. Kulit durian mengandung lignin selulose yang mampu mengobati panas dalam karena terlalu banyak mengonsumsi durian.

Selain meredakan panas dalam, minum air dari rongga durian ini juga membantu menghilangkan aroma durian dari dalam mulut. Jadi jangan heran kalau banyak pencinta durian yang minun dan mencuci tangan dari kulit si raja buah ini.


Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads