Maknyus! Durian Bakar Khas Jombang yang Creamy Wangi

Durian Enak

Maknyus! Durian Bakar Khas Jombang yang Creamy Wangi

Enggran Eko Budianto - detikFood
Kamis, 30 Jan 2020 16:34 WIB
durian bakar
Foto: Enggran Eko Budianto / detikFood
Jombang -

Makan buah durian segar sudah biasa. Banyak kedai di sentra durian Jombang kini menawarkan durian bakar. Durian ini cocok disantap saat musim hujan seperti saat ini.

Salah satu kedai yang menyediakan menu durian bakar yaitu Rumah Durian milik Sulami (52) di Dusun Sumber, Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Kedai ini sudah beroperasi sejak dua tahun lalu.

Datang ke kedai ini, pengunjung disuguhi banyak pilihan durian dengan berbagai ukuran dan jenis. Seperti jenis Bido, Bajol dan Montong. Durian yang dijual di tempat ini dipetik dari perkebunan di Kecamatan Wonosalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maknyus! Durian Bakar Khas Jombang yang Creamy WangiFoto: Enggran Eko Budianto / detikFood

"Harganya ada yang Rp 100 ribu dapat 4, ada yang dapat 2. Tergantung besar kecilnya. Durian jenis Bajol atau Bido sampai Rp 200 ribu per buah," kata Sulami kepada detikcom di kedai miliknya, Kamis (30/1/2020).

Untuk menikmati durian bakar, pengunjung cukup menambah biaya Rp 20 ribu per buah. Dengan biaya tambahan ini, pengunjung bisa langsung menyantap durian bakar di kedai Rumah Durian.

ADVERTISEMENT

"Penjualan saat ini meningkat karena banyak orang yang coba-coba. Mulai kalangan muda, ibu-ibu hingga pria dewasa," ujarnya.

Selain itu, Sulami juga menyediakan menu durian bakar topping. Setiap porsi durian topping berisi 2 biji durian yang berdaging tebal, ketan hitam dan putih, alpukat, irisan jeruk dan buah naga. Bagian atasnya dilumuri sari ketan hitam atau badek.

Maknyus! Durian Bakar Khas Jombang yang Creamy WangiFoto: Enggran Eko Budianto / detikFood

Baca Juga : Durian Enak dari Candimulyo Ini Wajib Dicicipi Pencinta Durian

Meski dibakar, durian tidak beraroma sangit. Justru karena dibakar, aroma durian semakin kuat. Sehingga campuran rasa manis, pahit dan gurih bercampur menjadi satu dan makin.

"Kalau durian bakar topping harganya Rp 25 ribu satu porsi," terang Sulami.

Menurutnya saat ini Wonosalam memasuki masa panen raya durian. Oleh sebab itu, penjualan durian bakar di kedainya semakin meningkat. Penikmatnya datang dari berbagai daerah di Jatim.

"Rata-rata omzetnya Rp 1,5-2 juta sehari," ujarnya.

Maknyus! Durian Bakar Khas Jombang yang Creamy WangiFoto: Enggran Eko Budianto / detikFood

Sulami rupanya juga menjual buah durian original untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Saat akhir pekan, dia mengaku kewalahan memenuhi permintaan pengunjung.

"Akhir pekan sudah habis 1.300-1.500 buah masih kurang," ungkapnya.

Menu durian bakar terbukti membuat penasaran para pengunjung. Seperti Indra Estu (29) dari Lamongan.

"Kabarnya di Wonosalam ini ada durian bakar, saya ke sini mencoba. Kebetulan saya hobi makan durian," komentarnya.

Maknyus! Durian Bakar Khas Jombang yang Creamy WangiFoto: Enggran Eko Budianto / detikFood

Indra menilai durian bakar topping cocok disantap saat musim hujan. Karena durian ini disajikan saat masih hangat.

"Rasanya lebih enak ini daripada durian biasa," tegasnya.

Hal senada dikatakan Kasno (50), penikmat durian asal Perak Jombang. Dia datang bersama istrinya ke kedai Rumah Durian milik Sulami untuk mencicipi durian bakar.

"Saya cari durian bakar ini karena penasaran rasanya. Rasanya manis, ada pahit-pahitnya sedikit, dagingnya juga tebal," ungkapnya sambil menyantap durian bakar.

Baca Juga : Pencinta Durian? 5 Tempat Ini Punya Durian Masak yang Enak




(raf/raf)

Hide Ads