Ini 5 Makanan Khas Tasikmalaya yang Dihebohkan Kemunculan Kesultanan Selacau

Ini 5 Makanan Khas Tasikmalaya yang Dihebohkan Kemunculan Kesultanan Selacau

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 20 Jan 2020 15:00 WIB
Ini 5 Makanan Khas Tasikmalaya yang Dihebohkan Kemunculan Kesultanan Selacau
Opak di Tasikmalaya terbuat dari beras ketan dan tepung tapioka Foto: detikFood
Jakarta - Kemunculan kerajaan di Indonesia kembali bikin heboh, kali ini di Tasikmalaya. Soal kulinernya, berikut 5 makanan khas Tasikmalaya yang nikmat.

Munculnya Kerajaan Keraton Agung Sejagat di Purwokerto menghebohkan media sosial sejak minggu lalu hingga berujung penangkapan pemimpinnya. Lalu ada lagi Sunda Empire yang menggemparkan warga Bandung. Yang terbaru, muncul Kesultanan Selacau di Tasikmalaya sejak dua hari lalu (18/1).

Kesultanan Selacau atau biasa disebut dengan Kesultanan Selaco berlokasi di Kampung Nagara Tengah, Desa Cibungur, Parung Ponteng, Tasikmalaya. Kabarnya kerajaan ini sudah ada sejak tahun 2004. Rohidin selaku yang pendiri Kesultanan ini mengaku sebagai keturunan Raja Padjajaran dan memiliki gelar Patra Kusumah VIII.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesultanan ini memiliki beragam aktivitas dan kerap membantu warga sekitar, namun menurut warga belakangan ini kerajaan sudah jarang aktif. Selain pemberitaan tentang Kesultanan Selacau yang sedang heboh, Tasikmalaya juga memiliki beragam keunikan tersendiri.

Salah satunya makanan khas Tasikmalaya yang beragam dan tak kalah enak dengan daerah lainnya. Mulai dari camilan tradisional seperti opak, sale pisang, hingga makanan tradisional yang mengenyangkan seperti nasi tutug oncom.

Baca Juga: Kerajaan Keraton Agung Sejagat Viral, Yuk Kenali 5 Kuliner Khas Purworejo

Opak

Opak di Tasikmalaya terbuat dari beras ketan dan tepung tapioka Foto: detikFood
1. Opak

Makanan khas Tasikmalaya ini banyak ditemui di daerah Jawa Barat. Nama makanan ini adalah opak yang berbahan dasar beras ketan dan memiliki rasa yang gurih serta teksturnya sangat renyah. Walaupun banyak ditemui di Jawa Barat, opak berasal dariTasikmalaya.

Selain berbahan dasar beras ketan, opak juga terbuat dari tepung tapioka yang dibumbui dengan garam dan gula saja. Meski sederhana, bumbu ini berhasil menghadirkan rasa gurih yang enak.

Setelah seluruh adonan tercampur dengan rata, adonan dibentuk menjadi lempengan pipih berbentuk bulat. Lalu adonan tersebut dijemur di bawah terik matahari sampai mengering. Proses selanjutnya adalah dipanggang sampai renyah, jadi opak tidak berminyak sama sekali.

Sale Pisang

Sale Pisang Kering dari Tasikmalaya Foto: Istimewa
2. Sale Pisang

Sale pisang merupakan makanan khas Tasikmalaya yang mudah dijumpai di toko oleh-oleh dan tersebar di kawasan Jawa Barat. Seperti namanya, camilan tradisional ini berbahan dasar pisang. Ada versi sale pisang kering dan basah.

Pada sale pisang kering, pisang diiris tipis lalu dikeringkan. Kemudian digoreng dengan tepung yang membuat teksturnya menjadi renyah. Sedangkan untuk sale pisang basah teksturnya empuk dan rasanya lebih manis. Rasa manis dari sale pisang akan membuat Anda ketagihan, apalagi disantap saat bersantai.

Pisang yang digunakan pada camilan tradisional ini pun tak bisa sembarangan karena tidak semua pisang dapat diolah menjadi sale. Beberapa yang bisa dipakai adalah pisang raja nangka, tanduk, dan pisang kapas.

Baca Juga: Sale Pisang Kering dan Basah yang Enak untuk Camilan

Kolontong

Foto: Tasik Eksis
3. Kolontong

Sama seperti opak, makanan khas Tasikmalaya ini menggunakan beras ketan sebagai bahan dasarnya. Namun tak seperti opak yang memiliki cita rasa gurih, kolontong memiliki rasa yang cenderung manis karena sangat nikmat ketika disantap sebagai teman minum kopi ataupun teh.

Cita rasa manis dari kolontong ini berasal dari gula aren yang dicampur ke dalam adonan tepung beras ketan. Setelah semua bahan tercampur rata, lalu kolontong ini dibentuk menjadi silinder seukuran ruas ibu jari. Teksturnya renyah dan garing.

Jika mampir ke Tasikmalaya, jangan lupa berburu camilan tradisional ini. Mencarinya pun mudah karena banyak tersebar di toko oleh-oleh khas Tasikmalaya. Tak hanya Tasikmalaya, camilan manis renyah satu ini juga banyak tersebar di daerah Jawa Barat lainnya seperti Cianjur dan Sukabumi.

Baca Juga: Ladu Hingga Kolontong, Oleh-oleh Enak dari Tasikmalaya

Bubur Tasik

Foto: detikFood/Alchetron
4. Bubur Tasik

Makanan khas Tasikmalaya ini paling nikmat ketika disantap saat sarapan di pagi hari. Bubur Tasik memiliki cita rasa nikmat dan dapat menghangatkan tubuh di pagi hari. Teksturnya tidak terlalu kental cenderung encer, lalu diberikan topping suwiran ayam kampung di atasnya.

Ada tempat makan bubur Tasik yang terkenal dari tahun 1969, nama tempatnya adalah Bubur Ayam Kalektoran yang diracik oleh H. Zaenal. Sudah berdiri kurang lebih 51 tahun, bubur racikan dari H. Zaenal ini sangat istimewa. Karena ayam yang dipakai yaitu ayam kampung, ada pula ati ayam, cakwe, dan daun bawang yang melimpah di atasnya.

Jika biasanya ati ayam pada bubur disajikan dalam bentuk sate, pada bubur Tasik ini disajikan langsung bersamaan dengan semangkuk bubur ayam yang hangat. Keistimewaan lain dari bubur Tasik ini karena toppingnya yang melimpah ini menutupi hampir 45% mangkuk untuk menyajikan bubur ayam tersebut.

Baca Juga: Gurih Enak Bubur Tasik dengan Suwiran Ayam Kampung yang Melimpah

Nasi Tutug Oncom

Foto: dok. detikFood
5. Nasi Tutug Oncom

Satu lagi makanan khas Tasikmalaya yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke kota yang sedang heboh dengan Kerajaan Selacau ini, Nasi Tutug Oncom. Makanan tradisional yang mengenyangkan ini merupakan masakan khas Sunda yang sangat populer.

Keistimewaan dari Nasi Tutug Oncom ini adalah terdapat pada nasinya yang dicampur dengan olahan oncom dan bumbu yang terbuat dari bawang, kencur, dan beragam rempah lainnya. Oncom yang digunakan harus yang berasal dari Jawa Barat, karena tekstur oncom yang dijual di Jawa Barat itu berbeda. Teksturnya lebih kasar dan masih banyak terdapat kacang kedelai utuhnya.

Nasi Tutug Oncom biasa disantap dengan lalapan mentah, sambal terasi pedas, lalu beragam lauk pauk yang nikmat. Ada ayam goreng, ikan goreng, tempe dan tahu goreng sebagai pendamping. Paling pas ketika nasi tutug oncom disantap sebagai hidangan makan siang.

Baca Juga: Lagi di Tasik? Kamu Wajib Cicip Mie Baso hingga Nasi Tutug Oncom di Sini

Halaman 3 dari 6
(yms/adr)

Hide Ads