Jika membicarakan kembang 7 rupa, pasti sebagian besar orang sering mengkaitkannya dengan dunia klenik, berbagai mitos, hingga hal-hal yang berbau supranatural. Kembang 7 rupa sendiri, diklaim dapat menangkal berbagai gangguan halus, seperti pelet hingga guna-guna dalam kepercayaan masyarakat Indonesia.
Tapi tak selalu berkaitan dengan mitos. Kembang 7 rupa yang berisi mawar merah, kantil, melati, kenanga, hingga sedap malam ini juga punya manfaat yang baik untuk kesehatan. Seperti dapat meredakan demam, hingga memperlancar saluran pencernaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Viral Minum Infused Water Pakai Kembang 7 Rupa, Anti Pelet?
Kantil
Foto: Istimewa
|
Dulu bunga kantil populer sebagai camilan, dari mendiang aktris Suzanna. Mengonsumsi bunga kantil dipercaya dapat membuat wajah dan tubuh terlihat lebih awet muda, selain itu kandungan di dalam bunga ini juga bisa menyembuhkan atau meredakan beberapa penyakit.
Seperti membantu menghilangkan aroma tak sedap di tubuh, kemudian meredakan keram di perut, hingga dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit vertigo, sinus, hingga rada saluran pernapasan. Bunga ini juga erat kaitannya dengan kepercayaan sebagian orang, bahwa bunga ini bisa menjadi media pelet yang ampuh.
Mawar Merah
Foto: Istimewa
|
Di antara barisan kembang 7 rupa, dominasi warna merah terdapat dari bunga mawar yang sering digunakan dalam berbagai rangkaian bunga. Kelopak bunga yang berwarna merah cantik, sering dilambangkan sebagai keromantisan. Di dalam kepercayaan masyarakat Jawa sendiri, bunga mawar melambangkan sosok ibu, tempat raga dan jiwa manusia diukir.
Dalam budaya modern, atau pop culture, bunga mawar merah ini jauh dari kesan mistis. Di tengah tren edible flowers, atau makanan dengan topping bunga. Mawar merah ini sering jadi hiasan dan pemanis, di atas cake, minuman, hingga makanan kekinian.
Manfaat dari mengonsumsi bunga mawar merah ini dipercaya dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Kemudian memperlancar buang air besar, mengatasi sakit tenggorokan, menjaga kesehatan otak, serta menghilangkan rasa stres berlebihan.
Melati
Foto: Istimewa
|
Biasanya, bunga melati disulap menjadi secangkir teh yang enak. Rebusan air melati ini, dapat membantu meredakan sakit seperti flu yang disertai demam, hingga sesak napas. Aroma bunga melati yang menenangkan, juga bisa mengurangi stres.
Bunga melati sendiri sudah dikonsumsi sejak dulu, bahkan di China, teh melati sering digunakan sebagai minuman untuk mengeluarkan racun atau detoks. Agar rasanya tak terlalu kuat, bisa juga campur kelopak melati dengan teh oolong atau teh hijau.
Sedap Malam
Foto: Istimewa
|
Untuk manfaatnya sendiri, bunga sedap malam disebut dapat mengurangi risiko terkena anemia. Bunga ini juga meningkatkan tekanan darah, hingga meningkatkan sistem imun. Bagi yang sulit tidur, atau menderita insomnia, biasanya bunga sedap malam dicampur dengan sedikit bawang merah, jahe, hingga bawang putih untuk menghilangkannya.
Jika sedang flu atau tenggorokan tak enak. Campuran dari bunga sedap malam dengan parutan jahe, serta beberapa bawang putih, dapat menyembuhkan flu. Sementara untuk sakit tenggorokan, ramuan dari jahe dan kelopak sedap malam bisa diminum secara rutin hingga sakitnya hilang.
Kenanga
Foto: Istimewa
|
Bunga kenanga ini sering dirubah menjadi minyak, dikenal dengan ylang ylang. Minyak ini berguna untuk relaksasi, membunuh bakteri, meningkatkan gairah seksual, hingga untuk mengusir kutu yang ada di rambut.
Sementara aplikasinya dalam makanan, bunga kenanga sering digunakan untuk menambah rasa dari makanan dan minuman tertentu. Rebusan air dari bunga kenanga ini juga dipercaya dapat mengobati sesak nafas secara alami, serta mencegah bau badan berlebih.
Baca Juga: Ini Jenis Bunga yang Tengah Hits Jadi Topping Makanan Kekinian
Halaman 5 dari 6