Dilansir dari Insider (6/12) jenis keju yang populer dengan nama keju Stilton ini dibuat di desa Colston Bassett di Nottinghamshire, Inggris. Keju ini termasuk jenis keju tua yang sudah diproduksi sejak ratusan tahun lalu oleh warga asli desa Colston Bassett.
Keju Stilton ini hanya dibuat oleh enam produsen yang tersebar di tiga daerah di Inggris yakni Nottinghamshire, Leicestershire, dan Derbyshire. Dari catatan sejarah, keju ini pertama kali dibuat pada abad ke-17.
![]() |
Baca juga : Kenali! Ini Bedanya Keju Natural dan Keju Buatan Pabrik
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keju ini cukup ternama karena lokasi desanya tidak jauh dari London. Dahulu untuk menempuh perjalanan dari London ke Edinburgh harus melewati desa ini. Keju Stilton cepat terkenal setelah seorang wanita menjajakan keju ini pada para pelancong yang melintasi desa.
Cara ini ternyata efektif membuat keju stilton terkenal di banyak tempat. Orang-orang yang melintasi desa ini biasanya menyempatkan diri untuk bermalam sebelum melanjutkan perjalanan. Keju stilton kemudian terkenal di London.
Perusahaan pembuat keju stilton yang masih eksis hingga sekarang adalah Colston Bassett Diary yang sudah beroperasi sejak 1913. Perusahaan ini dulunya juga menjadi gudang penyimpanan susu dari para peternak.
![]() |
Gudang ini menampung susu dari empat peternakan yang setiap tahunnya memasok 4 juta liter susu segar. Dari susu sapi ini kemudian dibuat keju stilton. Dalam sehari, produsen ini membuat 50-10 keju stilton dalam sehari. Puncaknya, produsen membuat 180 keju berukuran besar dalam sehari.
Semua keju di sini dibuat secara tradisional sehingga produksinya masih sangat terbatas. Keju setengah jadi, akan disimpan dalam ruangan hangat untuk membantu menghilangkan uapnya.
Meskipun produksinya sudah dibantu beberapa alat canggih, tapi keju ini masih harus tetap dipantau dan ditangani langsung oleh tangan manusia. Proses panjang pembuatan keju ini memakan waktu cukup panjang.
Proses fermentasi keju juga berjalan bertahun-tahun. Di pabrikan ini bahkan ada keju yang sudah didiamkan lebih dari 100 tahun. Tentu keju tua ini dibanderol dengan harga sangat tinggi.
Baca juga : Bukan Makanan Asli Indonesia, Sejak Dulu Keju Disukai
(dvs/odi)