Karena Makanan, Orang-orang Ini Harus Diamputasi Kaki dan Tangannya

Karena Makanan, Orang-orang Ini Harus Diamputasi Kaki dan Tangannya

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 04 Des 2019 16:30 WIB
Karena Makanan, Orang-orang Ini Harus Diamputasi Kaki dan Tangannya
Jakarta - Keracunan makanan bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang serius. Banyak bakteri dan racun yang membuat orang-orang ini harus kehilangan kaki dan tangan mereka.

Sering dianggap sebagai hal yang sepele, pemilihan makanan ternyata memiliki faktor penting dalam kesehatan tubuh seseorang. Jika salah memilih makanan, atau mengolah makanan, maka risiko tubuh terpapar bakteri dan infeksi bisa sangat tinggi.

Dalam beberapa kasus banyak orang yang harus kehilangan tangan dan kaki mereka, karena menyantap makanan. Tapi ada juga orang yang justru menyajikan daging dari kakinya yang diamputasi sebagai makanan, hingga korban salah diagnosa yang berkaitan dengan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Gara-Gara Rutin Makan Spaghetti, Pria Ini Tewas Keracunan

Keracunan Makanan

Foto: Istimewa
Pada tahun 2015 lalu, seorang pria asal Singapura bernama Tan Whee Boon, harus dilarikan ke rumah sakit setelah ia tak sadarkan diri, muntah-muntah, demam tinggi, dan mengalami diare. Setelah dirawat di rumah sakit, Tan melihat kaki dan tangannya mulai menghitam.

Ia sudah tidak bisa merasakan apa-apa lagi di bagian tangan dan kakinya, sehingga dokter memutuskan untuk mengamputasi tangan dan kaki Tan, sebelum infeksi itu menyebar ke seluruh tubuhnya.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, pria ini ternyata mengalami keracunan makanan, setelah memakan ikan mentah. Karena ikan mentah ini, ia mengalami infeksi di bagian tangan dan kakinya. Untungnya nyawanya masih bisa diselamatkan, namun kini dia harus hidup tanpa tangan dan kaki.

Daging Kaki Amputasi

Foto: Istimewa
Kisah yang satu ini sedikit berbeda dan menyeramkan, namun tetap berkaitan dengan makanan. Seorang pengguna Reddit bernama 'IncrediblyShinyShart' membagikan kisahnya, tentang menyajikan hidangan makanan dari kakinya di amputasi.

Saat itu ia mengalami kecelakaan motor, dan membuatnya harus mengamputasi kakinya. Setelah operasi, ia meminta bagian kakinya dan di bawa pulang ke rumah. Di sana ia mengundang 10 temannya untuk makan-makan.

Awalnya ia menyajikan apple strudel, puff pastry, hingga kue buah. Baru setelah itu ia menyajikan hidangan utama, berupa fajita taco yang berisi potongan daging kakinya yang diamputasi. Anehnya, semua teman-temannya tetap menyantap daging itu, dan mereka menganggap itu sebagai bentuk kedekatan dan kebersamaan.

Infeksi Makan Ikan

Foto: Istimewa
Pada tahun 2018 lalu, seorang pria tua dari Korea Selatan harus kehilangan tangannya, setelah ia mengalami infeksi usai menyantap ikan mentah yang baru saja disantapnya. Ternyata dalam ikan mentah ini membawa bakteri yang berbahaya.

Saat itu ia menyantap salah satu jenis ikan secara mentah, lalu 12 jam kemudian ia mulai merasakan ada yang aneh di tubuhnya. Pertama tangannya mulai membengkak, dan benjolan itu menimbulkan rasa sakit.

Meski sudah sempat berobat, tapi kondisi tangannya semakin parah, dan daging bagian tangannya mulai membusuk. Akhirnya pihak dokter memutuskan untuk mengamputasi bagian tangannya, sebelum kondisinya semakin parah.

Baca Juga: Tangan Pria Ini Harus Diamputasi Karena Terinfeksi Ikan Mentah

Infeksi Darah Babi

Foto: Istimewa
Hidangan olahan dari daging babi, memang cukup populer di Thailand. Biasanya olahan darah babi ini dijadikan campuran mie atau sup. Menurut banyak orang, darah babi punya tekstur yang empuk, namun beresiko tinggi karena dapat menyebabkan infeksi.

Seperti yang dialami seorang pria bernama Pao Nopparat Milinthanuch, yang kehilangan kedua kakinya. Kakinya harus diamputasi setelah ia terpapar infeksi patogen Streptococcus suis dari darah babi yang ia konsumsi.

Usai memakan daging babi itu, Pao mulai merasakan tidak enak badan, kram otot mulai terjadi. Serta ia menggigil dan merasa kedinginan, setelah di bawa ke rumah sakit, Pao sudah terkena infeksi yang serius. Kini ia kehilangan hampir seluruh bagian kakinya.

Salah Diagnosa

Foto: Istimewa
Kasus satu ini sedikit berbeda dengan kasus keracunan lainnya. Karena remaja berusia 14 tahun, di Islandia harus kehilangan satu kakinya. Ia diamputasi karena penyakit meningitis yang dideritanya, di mana awalnya pihak keluarga menganggap bahwa remaja ini hanya mengalami keracunan makanan biasa.

Mitchell Etherthon sempat dianggap keracunan makanan, setelah menyantap satu bucket berisi ayam goreng. Padahal Mitchell menderita penyakit meningitis yang lebih serius, apalagi kaki Mitchell mulai dipenuhi dengan lebam dan bintik-bintik merah.

Karena terlambat ditangani, Mitchell mengalami keracunan darah yang sudah menyebar di seluruh bagian tubuhnya. Hingga akhirnya dokter memutuskan untuk mengamputasi bagian kaki kiri, dan satu ibu jarinya.

Baca Juga: 4 Orang Keracunan Setelah Makan 24 Tiram, Bolak-balik Toilet 20 Kali

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads