Kasus yang terjadi di tahun 2008 lalu kembali jadi sorotan. Saat itu, seorang mahasiswa di Belgia ditemukan tewas di dalam kamarnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam video yang diunggah channel Chubbyemu itu, A.J sering merebus langsung seluruh pasta yang ia beli. Kemudian meletakkannya di tempat makan lengkap dengan saus tomatnya. Setelahnya, tempat makan itu A.J letakkan di dalam kulkas.
Jadi, begitu ia ingin memakan spaghetti, ia tinggal mengambil salah satu tempat makan di dalam kulkas dan memanaskannya spaghettinya.
"Usai makan, ia kaluar rumah untuk berolahraga tapi ia kembali sekitar 30 menit kemudian lantaran sakit kepala, perut melilit, dan mual. Saat itu ia muntah-muntah dan di malam hari ia mengalami diare air selama dua kali," jelas Dr. Bernard dalam video itu.
Lebih lanjut Dr. Bernard itu menjelaskan bahwa awalnya A.J tidak meminum obat dan memilih untuk meminum air putih. "Ia tertidur di tengah malam. Pagi berikutnya, sekitar pukul 11.00 pagi, orang tuanya khawatir karena dia tidak bangun. Ketika mereka pergi ke kamarnya, mereka menemukannya tewas," jelasnya.
![]() |
Dr. Bernard menjelaskan bahwa kejadian naas itu terjadi lantaran pasta yang dilahap A.J membuat livernya tidak berfungsi. "Biasanya, keracunan makanan hanya menyebabkan peradangan lambung, mual, muntah dan diare. Hal itu juga bisa menyebabkan gagal hati akut bahkan lebih parahnya, kita tidak bisa menemukan bakteri mana yang menyebabkan masalah itu. Tubuh A.J tidak dapat melawan bakteri yang ada dikarenakan livernya sdah tidak berfungsi lagi," ungkapnya.
Hal yang bisa dipetik dari kasus ini ialah makanan yang diletakkan di kulkas dan dipanaskan sebaiknya jangan diletakkan di suhu ruangan lama-lama sebelum dipanaskan. Jika Anda merasa ada aroma yang aneh dari makanan yang sudah disimpan di dalam kulkas, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Baca juga: Mahasiswa Ini Tewas karena Makan Mie Instan Tiap Malam! (dwa/odi)