Dikabarkan Daily Mail (29/8), seorang pria asal Korsel ini menderita demam dan bengkak pada bagian lengannya. Setelah ditelusuri, dokter mendiagnosis jika penyakit ini timbul karena infeksi yang disebabkan bakteri pada ikan mentah yang dikonsumsinya.
![]() |
Pria berusia 71 tahun yang tak disebutkan namanya ini harus rela kehilangan sebagian tangannya karena sudah membusuk dan tak bisa diobati lagi.
Kejadiannya berawal saat pria ini makan ikan mentah yang tak disebut jenisnya, selang 12 jam setelah ia menyantap ikan tersebut, kejadian aneh langsung terjadi. Tangan kirinya mendadak bengkak seperti bola golf dan terasa sangat sakit.
Tak hanya bengkak, dampaknya semakin parah karena perlahan bagian permukaan tangannya menjadi memar dan melepuh. Dokter dan tenaga medis rumah sakit di Jeonju di Korea Selatan awalnya sudah melakukan tindakan pengobatan dengan mengangkat jaringan sel yang terinfeksi lalu memberikan antibiotik.
Sayangnya, pengobatan awal ini tak berhasil, tangan pria ini malah semakin memburuk dengan daging yang membusuk. Terdengar menyeramkan memang. Akhirnya, satu-satunya cara untuk menghentikan dampak yang lebih parah, dokter terpaksa harus mengamputasi tangan pria ini.
![]() |
Dokter yang menanganinya kemudian mendiagnosis jika pria ini menderita infeksi vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio vulnificus. Diagnosis ini kemudian diperkuat karena pria ini juga menderita beberapa komplikasi penyakit mulai diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
![]() |
Amputasi adalah tindakan terbaik yang diambil dokter, karena jika terus dibiarkan akan berujung pada cacat seumur hidup bahkan kematian. Selain karena infeksi, pria ini juga memiliki riwayat diabetes yang memperlambat proses penyembuhan luka.
Kasus vibriosis diperkirakan mengancam 80.000 orang Amerika setiap tahunnya, satu kasus per setiap 4.000 orang. Sebagian besar orang terinfeksi karena memakan seafood mentah yang terkontaminasi, seperti tiram atau kerang.
Jika orang sehat yang terpapar bakteri ini akan sembuh dalam beberapa hari, namun bagi orang dengan sistem imun rendah maka kesehatan akan langsung memburuk. (dvs/odi)