Cara Memilih hingga Matangkan Alpukat dengan Cepat dan Merata

Cara Memilih hingga Matangkan Alpukat dengan Cepat dan Merata

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 30 Okt 2019 18:20 WIB
Cara Memilih hingga Matangkan Alpukat dengan Cepat dan Merata
Foto: iStock
Jakarta - Cara memilih alpukat perlu diketahui penggemar buah creamy ini. Begitu juga dengan cara mematangkan alpukat yang cepat dan merata.

Alpukat jadi primadona buah sehat yang digadang-gadang dengan sejuta manfaat. Konsumsi alpukat disebut bisa menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Salah satu nutrisi yang terdapat pada alpukat adalah kalium. Jumlah kalium pada alpukat lebih tinggi dibanding pisang.

Selain karena manfaat sehatnya, alpukat disukai karena teksturnya lembut creamy dan rasanya sedikit gurih. Mengolah alpukat pun terbilang mudah. Pelaku hidup sehat kerap memakan alpukat langsung, menjadikannya sebagai topping roti panggang, atau dihaluskan bersama bahan lain hingga jadi smoothies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supaya olahan alpukat enak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari memilih alpukat yang tepat, mematangkannya dengan cepat dan merata, hingga memotong alpukat agar tidak sebabkan celaka. Tips seputar alpukat ini perlu diketahui pencinta alpukat.

1. Jenis alpukat di pasar

Foto: Istock
1. Jenis alpukat di pasar
Alpukat aslinya berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Tapi kini alpukat jadi buah favorit di banyak negara, termasuk Indonesia. Ada beberapa jenis alpukat di pasaran yang bisa dipilih. Salah satu yang terfavorit adalah alpukat mentega.

Alpukat ini memiliki daging buah yang tebal, padat, dan teksturnya kenyal tak berair. Warna daging buahnya kuning, tampak bersih, dan tidak ada cacat sehingga mirip mentega. Ada juga alpukat wina yang rasanya gurih manis. Alpukat lokal ini biasanya berbobot 1,3-1,8 kg per buah. Daging buahnya tebal, padat, dan berwarna kuning.

Beberapa alpukat lain yang juga terkenal adalah alpukat miki, alpukat kendil, dan alpukat hass. Untuk alpukat miki, ukurannya mungil dengan berat 400-600 gram saja per buah. Alpukat miki memiliki daging buah berwarna kuning, teksturnya padat, dan terasa pulen. Alpukat lokal yang terkenal adalah alpukat Sulawesi yang panjang runcing bentuknya dengan daging buah kuning creamy. Ada juga alpukat Sukabumi yang kencil hampir bulat dengan daging creamy kekuningan.

2. Cara pilih alpukat

Foto: Istimewa
2. Cara pilih alpukat
Memilih alpukat yang tepat penting untuk mendapat tekstur dan rasa yang maksimal. Cara pertama adalah memegang alpukat. Alpukat matang ditandai dari teksturnya yang agak lunak. Anda bisa menekan alpukat untuk mengetesnya. Alpukat matang akan empuk saat ditekan.

Selain itu, warna kulit alpukat bisa jadi penanda. Pilih yang kulitnya berwarna hijau gelap hampir hitam. Kalau hijaunya masih terang, pertanda alpukat belum matang betul. Coba juga cara lain untuk memilih alpukat. Tarik sedikit batang yang ada di ujung alpukat.

Kemudian lihat warnanya. Kalai cokelat berarti alpukat sudah terlalu matang. Tapi kalau warnanya hiijau tua atau hijau gelap, alpukat sudah siap disantap.

3. Cara mematangkan alpukat lebih cepat

Foto: iStock
3. Cara mematangkan alpukat lebih cepat
Kalau alpukat masih mentah, Anda bisa mempercepat proses pematangannya dengan beberapa trik. Paling mudah adalah menaruh alpukat di laci atau tempat gelap selama sekitar seminggu. Warna dan tekstur alpukat akan berubah seiring waktu.

Cara kedua adalah menaruh alpukat mentah dalam kantong kertas. Hal ini karena kandungan gas etilen yang mempercepat proses pematangan alpukat bisa 'terjebak' di dalam kantong kertas. Jenis kantong ini juga dinilai yang terbaik karena bisa memerangkap etilen sambil tetap membiarkan alpukat 'bernapas'.

Kalau mau lebih cepat pagi, taruh apel dan pisang bersamaan dalam kantong kertas tersebut. Kandungan etilen akan lebih banyak karena apel dan pisang sama-sama bersifat melepas etilen. Cara ini memungkinkan alpukat mentah bisa matang dalam 4 hari saja.

Cara lain yang bisa dicoba, potong sedikit ujung bekas batang alpukat kemudian tutup bekas potongan dengan selotip. Taruh alpukat di suhu ruang, alpukat akan masak dalam 2-3 hari.

Baca Juga: Buah Alpukat Masih Keras? Matangkan dengan 4 Cara Ini!

4. Cara cegah alpukat cepat cokelat

Foto: iStock
4. Cara cegah alpukat cepat cokelat
Saat ditaruh di suhu ruangan, sering kali daging buah alpukat cepat berwarna kecokelatan. Hal ini tentu membuat alpukat kurang menarik selera. Ada cara mudah agar alpukat tidak cepat kecokelatan. Tips ini dibadikan Slow Cooker Recipes & Tips di laman Facebookn-nya.

Caranya, belah dua alpukat kemudian keluarkan bijinya. Potong-potong alpukat sesuai selera lalu taruh di atas nampan beralas kertas roti dan bekukan. Setelah semalaman, ambil potongan alpukat beku itu lalu masukkan ke dalam kantong plastik yang sama dan bekukan lagi di freezer.

Rupanya ada alasan di balik pembekuan alpukat lebih dulu secara terpisah. Hal ini memungkinkan alpukat tidak saling menempel sehingga mudah digunakan ke depannya. Alpukat akan tetap berwarna hijau saat dipakai menjadi topping roti panggang atau smoothie bowl.

5. Cara potong alpukat

Foto: Istimewa
5. Cara potong alpukat
Memotong alpukat kerap menimbulkan kecelakaan hingga melukai jari. Insiden ini sering terjadi dan kerap disebut 'avocado hand'. Supaya terhindar dari insiden tersebut, ada cara benar memotong alpukat.

Pertama gunakan talenan sebagai alas. Letakkan handuk kecil di bawah talenan agar tidak bergeser. Lalu pilih alpukat matang yang teksturnya lebih lunak. Letakkan alpukat dalam posisi horizontal. Pegang kuat dengan satu tangan di atasnya. Jauhkan jari-jari Anda dari sekitar area pemotongan.

Selanjutnya potong memanjang di sekitar biji. Gunakan tangan lainnya untuk mengirisnya secara perlahan di sekitar biji. Mulai dari bagian ujung yang lebih sempit. Putar buah untuk memotong sisi lainnya.

Bisa juga setelah memotong alpukat jadi dua bagian, telungkupkan alpukat. Bagi lagi setengah bagian itu jadi dua. Sehingga membuat alpukat terpotong jadi empat bagian. Cara ini juga memudahkan mengupas kulit alpukat.

Terakhir, keluarkan biji alpukat dengan sendok. Jangan gunakan pisau karena lebih berbahaya dan berisiko besar mencelakai jari.

Baca Juga: Agar Jari Tak Teriris Pisau, Ini Cara Benar Potong Alpukat Menurut Ahli
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads