Uniknya Telur Pitan, Telur Hitam Seribu Tahun Asal China

Olahan Telur yang Hits

Uniknya Telur Pitan, Telur Hitam Seribu Tahun Asal China

Devi Setya - detikFood
Kamis, 03 Okt 2019 15:30 WIB
Uniknya Telur Pitan, Telur Hitam Seribu Tahun Asal China
Foto: Istimewa
Jakarta - Telur pitan atau telur seribu tahun biasa jadi hidangan dalam masakan China. Telur dengan warna hitam nyentrik ini juga punya aroma dan rasa khas yang bikin banyak orang penasaran.

Di China, telur pitan diketahui sudah jadi konsumsi sejak 500 tahun lalu.Hingga kini telur pitan masih jadi salah satu makanan kebanggaan masyarakat China.

Olahan telur ini mudah dikenali karena tampilannya yang unik. Proses pengawetan yang lama menggunakan lempung, abu, garam, dan sekam padi membuat telur ini berwarna cokelat gelap hingga hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya warnanya, rasa dan aroma telur ini juga berubah drastis. Penasaran dengan telur pitan? Berikut ulasan lengkap yang akan mengupas sejarah hingga kandungan nutrisi telur pitan.

1. Sejarah telur pitan

Foto: Istimewa
1. Sejarah telur pitan
Teknologi pengawetan makanan ternyata sudah diterapkan sejak ratusan tahun lalu. Masyarakat China bahkan diketahui sudah bisa membuat telur pitan sejak 600 tahun yang lalu dimana daerah China masih dipimpin Dinasti Ming Hunan.

Sebuah catatan tertulis yang ditemukan pada tahun 1940 menjelaskan cara pembuatan telur pitan. Diketahui, telur ini diawetkan dengan cara dibalur menggunakan tanah liat dan didiamkan selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan.

Diketahui, daerah awal penemuan telur pitan ini ada di Yiyang, Hunan. Seiring perkembangan zaman, telur ini menyebar ke banyak daerah lain. Pada sekitar abad ke-20, telur pitan disebut dengan istilah hucai dan jingcai.

Saat ini beberapa desa di China tetap mempertahankan cara pembuatan telur pitan secara tradisional. Menurut catatan, desa Tanghua, desa Heilong dan desa Youyi menjadi sentra pembuatan telur pitan. Ratusan keluarga setiap harinya memproduksi hingga 300 butir telur pitan yang dipasarkan ke seluruh China.

2. Cara pembuatan

Foto: iStock

2. Cara pembuatan
Untuk membuat telur pitan biasa digunakan telur ayam atau telur bebek. Telur-telur yang sudah dibersihkan ini kemudian dibalur dengan racikan kental dari abu kayu, garam, tanah liat dan kalsium oksida.

Untuk membuatnya, awali proses dengan merebus teh yang ditambah kalsium oksida, garam laut dan abu dari kayu oak. Campuran ini kemudian diaduk hingga menjadi pasta yang lembut. Setiap telur dibalur dengan pasta ini lalu dilapisi dengan sekam beras.

Telur-telur ini kemudian didiamkan selama berbulan-bulan di dalam wadah keranjang yang ditutupi kain. Prosesnya yang lama ini membuat telur pitan dikenal juga dengan sebutan telur seribu tahun.

Meskipun cara tradisional masih dilakukan, tapi kini marak proses pembuatan telur pitan yang lebih modern. Cara modern ini mengandalkan larutan garam, kalsium hidroksida dan sodium karbonat. Proses ini hanya memerlukan waktu 10 hari saja.

3. Kandungan nutrisi

Foto: iStock

3. Kandungan nutrisi
Kandungan nutrisi pada telur pitan termasuk tinggi. Telur ini mengandung nutrisi komplet mulai dari protein, lemak, karbohidrat, folat, kalsium dan berbagai vitamin. Telur pitan mengandung kolesterol dan seng yang sangat tinggi sehingga tak boleh dikonsumsi terlalu banyak dan sering.

Kadar pH pada telur pitan meningkat tajam. Dalam sebutir telur pitan kadar pH telur sampai 9-12. Proses kimia selama fermentasi menghancurkan protein dan lemak dalam telur. Inilah yang membuat telur memiliki bau khas yang asam dan menyengat.

Kandungan nutrisi yang komplet dalam telur pitan membuat makanan ini direkomendasikan untuk ibu hamil. Namun terkadang aroma menyengat seringkali membuat ibu hamil mual.

Baca juga : Netizen China Geram, Telur Pitan Disebut Tak Layak Konsumsi Pemerintah Italia

4. Ciri khas dan makanan populer

Foto: iStock

4. Ciri khas dan makanan populer
Secara umum telur pitan memiliki warna kulit yang coklat gelap. Bagian dagingnya pun berwarna coklat dengan tampilan berlapis. Meskipun tampak coklat, tapi jika dilihat dari dekat maka telur ini berwarna bening.

Tekstur telur ini berbeda dengan telur ayam biasa karena agak kenyal mirip jelly. Aroma telur juga sangat menyengat seperti bau amoniak yang asam.

Di negeri asalnya, telur pitan diolah menjadi beragam makanan. Hidangan paling populer adalah telur pitan yang dimasak dengan bumbu pedas atau dijadikan pelengkap saat makan bubur.

5. Mitos telur pitan

Foto: iStock

5. Mitos telur pitan
Saking eksotisnya warna dan tampilan telur pitan, banyak orang mengaitkannya dengan berbagai mitos. Beberapa kepercayaan masyarakat menganggap telur pitan dibuat dengan menggunakan kencing kuda.

Mitos ini sama sekali tak benar karena kencing kuda hanya memiliki pH 7,5-7,9. Sementara pH pada telur pitan mengandung pH 9-12.

Kadar pH yang sangat tinggi membuat telur ini berpotensi menjadi tempat kembang biak salmonella. Telur ini juga mengandung seng oksida yang jika dikonsumsi berlebihan akan membuat masalah pada tubuh.

Baca juga : Telur Seribu Tahun yang Kenyal-kenyal Gurih
Halaman 3 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads