Dijuluki si Raja Ikan, Ini 5 Fakta Unik Soal Ikan Salmon

Dijuluki si Raja Ikan, Ini 5 Fakta Unik Soal Ikan Salmon

Devi Setya - detikFood
Jumat, 27 Sep 2019 18:28 WIB
Dijuluki si Raja Ikan, Ini 5 Fakta Unik Soal Ikan Salmon
Foto: iStock
Jakarta - Suka makan sushi atau sashimi salmon? Jangan hanya doyan, tapi kenali juga fakta unik seputar ikan salmon yang enak dan kaya nutrisi.

Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa melaporkan secara global, konsumsi ikan dunia meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 50 tahun terakhir. Ikan salmon masuk ke dalam urutan tiga teratas ikan yang paling banyak dikonsumsi.

Dilansir dari Mashed (27/9) ikan salmon banyak dikonsumsi karena memiliki beberapa keunggulan seperti rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Ternyata salmon bukan hanya ikan konsumsi, jenis ikan ini bahkan memberi dampak besar terhadap lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih mengenal tentang ikan salmon, ulasan berikut akan menjelaskan fakta unik dan serba serbi ikan salmon. Ada juga tips memilih ikan salmon yang segar dan berkualitas.

1. Ada banyak jenis ikan salmon

Foto: iStock

1. Ada banyak jenis ikan salmon


Setiap salmon yang beredar di pasaran dinamai dengan label sesuai tempah ditangkapnya. Misalnya untuk jenis salmon Pasifik berarti ikan ini ditangkap di lautan Pasifik. Sementara salmon Atlantik adalah jenis salmon yang didapatkan dari perburuan di laut Atlantik.

Salmon dari samudera Pasifik dikenal sebagai salmon liar yang memiliki kualitas bagus. Ada beberapa jenis salmon yang diperoleh dari tangkapan ini termasuk jenis salmon coho,salmon merah muda, salmon chinook dan salmon sockeye.

Sementara salmon yang berasal dari Atlantik adalah jenis salmon yang dikembang biakkan dengan cara budidaya. Meskipun terlihat mirip, tapi salmon liar yang hidup di laut lepas cenderung memiliki ukuran besar dan rasa yang lebih lezat.

Jika sulit membedakannya, cobalah tanya pada penjual soal asal ikan salmon yang dijual. Setiap jenis ikan salmon juga memiliki karakter rasa dan kandungan nutrisi yang berbeda.

2. Memiliki banyak nutrisi

Foto: iStock

2. Memiliki banyak nutrisi
Fitness Magazine menyebut salmon sebagai sumber makanan yang baik untuk tubuh, termasuk juga untuk kulit dan rambut. Salmon mengandung selenium yang melindungi kulit dari paparan matahari yang berbahaya.

Daging salmon juga mengandung omega-3 yang bermanfaat mengurangi resiko penyakit jantung, mengurangi dampak depresi, asma, serta membantu mengobati nyeri sendi. Kandungan ini juga mampu menjaga kelembaban kulit sehingga tampak lebih awet muda dan sehat.

Menurut penelitian yang dilakukan di Ohio State University, omega-3 pada salmon juga membantu mencegah osteoporosis. Bukan hanya omega-3,daging ikan salmon juga merupakan sumber mineral, kalsium dan vitamin yang baik untuk tubuh.

Baca juga : Termasuk Superfood, Ini Keistimewaan Minyak Salmon

3. Cara memilih salmon segar

Foto: Istock

3. Cara memilih salmon segar
Salmon segar menentukan kualitas dan rasanya. Berkeleley Wellnes mengatakan salah satu salmon segar ditandai dengan beberapa ciri. Salah satunya tak ada cairan atau lendir pada daging ikan salmon.

Salmon segar juga ditandai dengan aroma segar, tidak amis dan berbau khas laut. Tekstur dagingnya kenyal dan padat, jadi saat ditekan maka daging akan langsung kembali ke bentuk semula. Tampilan daging ikan mengilap dan bersih.

Jika membeli ikan salmon utuh, perhatikan bagian matanya yang jernih dan bening. Demikian juga dengan ingsangnya yang berwarna merah cerah. Jika sudah mendapatkan salmon segar maka sebaiknya salmon segera langsung diolah ataupun langsung disimpan dalam freezer.

4. Cara menikmati salmon

Foto: iStock

4. Cara menikmati salmon
Salmon banyak disajikan sebagai makanan Jepang dalam bentuk sushi atau sashimi. Ikan ini punya rasa yang lezat bahkan saat disantap dalam keadaan mentah. Karena dagingnya dilapisi minyak maka tanpa diolah daging ikan sudah gurih enak.

Meski sering disantap mentah, bukan berarti salmon tak bisa diolah jadi sajian matang. Steak salmon termasuk hidangan yang paling populer, disajikan dengan lemon sauce yang asam segar. Di Skandinavia, salmon banyak diolah jadi ikan asap. Selain punya sensasi rasa yang unik, salmon asap juga bisa jadi makanan yang awet disimpan dalam jangka waktu lama.

Jika akan dimasak menjadi beragam sajian sebaiknya, jangan terlalu lama memanaskan ikan ini karena nutrisinya bisa hilang termasuk lapisan lemaknya yang enak. Paling cocok dipanggang sebentar dengan teknik pan seared atau ditumis. Sebaiknya jangan menggoreng ikan salmon karena dagingnya akan keras dan kering dan berkurang rasa gurih lembutnya.

Baca juga : Resto Cepat Saji dengan Menu Serba Salmon Segera Berekspansi di China

5. Salmon juga berpengaruh pada lingkungan

Foto: iStock

5. Salmon juga berpengaruh pada lingkungan
Bukan hanya manusia saja yang memburu salmon untuk dikonsumsi. Ikan ini juga jadi buruan beruang grizzly.

Salmon adalah ikan yang hidup di laut namun bereproduksi di sungai. Ketika masa kawin dan bertelur, ikan salmon akan memenuhi aliran sungai di sekitar laut Alaska dan Pasifik. Saat musim kawin salmon inilah saatnya pesta bagi beruang grizzly.

Beruang akan berburu salmon, menangkap dan menyantapnya sebagai sumber nutrisi. Setelah puas menyantap dagingnya, sisa tulang ikan salmon akan dibuang ke pinggir sungai. Sisa bangkai salmon yang mengendap ribuan tahun ini menghasilkan fosfor, karbon, sulfur dan nitrogen yang berharga.


Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads