Mulai dari pembatalan pesanan makanan hingga mendapat orderan makanan fiktif sudah sering dialami oleh pengemudi ojek online. Bahkan ada yang sampai parah seperti kehilangan motor sebagai transportasi untuk mengantar pesanan makanan tersebut.
Kisah-kisah menyedihkan dari pengemudi ojek online ini sempat viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari netizen. Ada yang merasa iba hingga ada yang merasa kesal, semuanya ditumpahkan dalam kolom komentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Motornya Hilang
Foto: idw.id
|
Malang sekali nasib pengemudi ojek online bernama Anton Budi Laksana. Saat ia tengah memarkirkan motornya untuk memesan makanan di sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading, motornya hilang dicuri oleh orang yang tak bertanggung jawab. Saat itu tak ada satupun yang melihat siapa yang mengambil motornya.
Yang menginspirasi adalah keputusan ia yang tetap ingin mengantarkan makanan pesanan kustomernya bernama Fitro yang lokasinya berada di Sunter. Anton tetap mengantarkan pesanannya dengan dibonceng oleh rekan ojek online lain. Pengalaman tidak mengenakkan tersebut banyak dibagikan pertama kali oleh Fitro di akun facebooknya hingga menjadi viral.
Berbagai tanggapan pun datang dari netizen. Rasa tanggung jawab Anton terhadap pekerjaanya membuat netizen terharu. Sampai akhirnya netizen beramai-ramai kompak mengumpulkan dana untuk membelikan Anton motor baru. Dana tersebut terkumpul sekitar Rp. 61 juta dari target awal Rp. 18 juta. Kini Anton sudah memiliki motor baru berkat bantuan netizen.
2. Antar Makanan Pakai Sepeda
Foto : detikcom
|
Motor milik pengemudi ojek online bernama Eko Susilo ini mengalami kerusakan. Karenanya ia tidak lagi bisa mengantarkan pelanggan. Namun, usahanya tidak berhenti sampai di situ. Pria berusia 47 tahun itu tetap menerima pesanan untuk mengantarkan makanan dengan menggunakan sepeda sederhana miliknya.
Mengantarkan pesanan makanan dalam jarak yang jauh dengan menggunakan sepeda tentunya tidak muda bagi Eko Susilo yang bertempat tinggal di Bekasi. Karena menggunakan sepeda waktu yang ditempuh menjadi lebih lama dari biasanya. Hal itu lah yang sering dikeluhkan pemesan kepada Eko. Menanggapi hal itu, Eko langsung terus terang dengan mengatakan motornya sedang rusak.
Mendengar alasan Eko, kebanyakan pelanggarnya langsung merasa iba. Bahkan ada yang menceritakan kisah Eko ini di media sosial dan berpesan untuk jangan membatalkan pesanan jika mendapat pengemudi bernama Eko. Bukan hanya keluhan saja yang diterima Eko, ia juga menjadi kelelahan hingga masuk angin karena menempuh jarak jauh dengan menggunakan sepeda.
Baca Juga : Inspiratif! Ojol Ini Tetap Semangat Antar Makanan Meski Pakai Kursi Roda
3. Pesanannya Dibatalkan
Foto: Istimewa
|
Menjadi pengemudi ojek online dengan menerima pesanan untuk membelikan makanan memang sering mengalami hal tak mengenakkan. Seperti yang dialami pengemudi yang berasal dari Maros, Sulawesi Selatan. Ia mendapat orderan untuk membelikan makanan fast food degan menghabiskan biaya sebesar Rp. 360.000. Dengan alasan mengantar pesanannya terlalu lama, pelanggan tersebut langsung membatalkan pesanannya.
Tentu hal ini sangat merugikan pengemudi ojek online yang tidak diketahui namanya ini. Padahal jarak antara restoran tempat membeli makanan dengan rumah pelanggan sangat jauh, jadi otomatis waktunya juga akan lama. Sebelumnya pengemudi online ini sudah mengkonfirmasi mengenai pesanan dan kustomer tersebut pun sudah mengiyakan. Namun, saat dalam perjalanan justru dibatalkan.
Saat dihubungi kembali, kustomer tersebut bukannya meminta maaf justru marah-marah ke pengemudi ojek onlinenya. Kisah ini ramai dibagikan di media sosial dan menimbulkan beragam reaksi dari netizen. Banyak netizen yang terpancing emosi hingga memaki-maki pelanggan yang tidak bertanggung jawab tersebut.
4. Tak Diizinkan Masuk Restoran
Foto: Istimewa
|
Yang aneh dan pernah terjadi dialami oleh ojek online adalah tidak diizinkannya untuk masuk ke sebuah restoran oleh pihak restoran. Padahal ia berniat untuk membeli makanan yang dipesan oleh kustomernya. Kejadian ini dialami oleh pengemudi ojek online yang tidak diketahui namanya ini.
Awalnya pengemudi mendapat pesanan makanan di salah satu restoran yang berada di mall Pasific Place, Jakarta Selatan. Menurut cerita pemesan, sebelumnya ia sudah pernah membeli makanan tersebut melalui jasa antar makanan melalui ojek online. Saat itu tidak ada masalah, pengemudi ojek online berhasil membeli makanan yang ada di restoran tersebut.
Namun, saat ia mendapat pengemudi dengan usia yang tua dengan kondisi kaki yang pincang membuat pihak restoran menolak pengemudi ojek online tersebut untuk masuk ke dalamnya. Saat dimintai keterangan, mirisnya manager restoran beralasan untuk menjaga makanan agar tetap higienis. Pemesan yang mendengar alasan tersebut langsung kesal dan meminta pengemudi ojek online untuk membelikan makanannya di tempat lain.
5. Mendapat Orderan Fiktif
Foto : Facebook Ika Putri
|
Saat menerima pesanan makanan, pengemudi ojek online juga kerap mengalami orderan fiktif. Orderan fiktif maksudnya adalah pesanan bohong yang sering dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab dengan mengirimkan alamat yang tidak sesuai. Hal ini sering dialami oleh pengemudi ojek online. Salah satunya yang dialami oleh pengemudi ojek online di Gresik.
Ia awalnya mendapat pesanan berupa 3 kotak pizza yang menghabiskan biaya sekitar Rp. 500.000. Saat diantar ke alamat yang diberikan oleh kustomer, ia pun dibuat terkejut karena pemilik rumah merasa tidak memesan makanan apapun. Karena tak tega, akhirnya pemilik rumah yang bernama Ika tersebut membantu pengemudi ojek online untuk menjual pizza yang telah dibelinya itu melalui whatsapp grup.
Beruntung ada temannya Ika yang membeli pizza tersebut. Kisah ini juga dibagikan oleh Ika sendiri melalui akun facebook pribadinya. Unggahannya yang diunggah pada 11 Agustus tersebut banyak dibagikan hingga menjadi viral. Lebih lanjut, Ika juga menceritakan bahwa pengemudi ojek online ini masih terbilang baru. Dalam postingannya itu Ika juga menegaskan agar pengemudi online melakukan konfirmasi terlebih dulu sebelum akhirnya membeli pesanan.
Baca Juga : Mulia! Ojol Ini Belikan Makanan untuk Tunawisma Pakai Uang Sendiri