Banyak orang suka jenis makanan tertentu, dan terkadang tak membatasi porsinya. Erat kaitannya dengan kecanduan makanan, mengonsumsi jenis makanan yang kurang sehat dalam waktu panjang, memiliki banyak efek samping untuk kesehatan.
Misalnya terlalu banyak mengonsumsi minuman bubble tea yang tengah hits, bola-bola tapioka ini bisa mengendap di dalam perut, dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Atau tentang kecanduan minuman bersoda, di mana efek sampingnya bisa menderita diabetes dan kehilangan organ tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minuman Bersoda
Foto: Istimewa
|
Setelah ditelusuri lebih lanjut, pria bernama Mohd Razin Mohamed yang sudah berusia 56 tahun ini ternyata seorang penderita diabetes. Mohd terserang diabetes karena pola makannya yang kurang sehat, di mana ia terlalu sering meminum soda yang memiliki kadar gula tinggi.
Bahkan tak ada satu hari pun yang terlewat tanpa meminum soda. Bahkan ia bisa meminum dua kaleng soda sehari. Karena kebiasaannya ini, tumbuh bisul di punggung Mohd yang semakin melebar dan menyebabkan luka melepuh di punggungnya. Karena kondisinya yang sudah kritis, akhirnya Mohd harus menjalankan operasi untuk mengeringkan luka dan infeksi di kulit punggung hingga ke bagian lengannya itu.
Baca Juga: Rutin Minum Soda Tiap Hari, Pria di Malaysia Ini Nyaris Kehilangan Lengannya
Bubble Tea
Foto: Istimewa
|
Kejadian ini terjadi di Provinsi Zheijang, China. Di mana seorang remaja berusia 14 tahun, harus dilarikan ke rumah sakit setelah ia mengaku merasakan sakit di bagian perutnya, dan tidak bisa makan. Setelah diperiksa oleh para dokter, mereka menemukan banyak bola-bola boba yang masih utuh di dalam ususnya.
Menurut pengakuan remaja tersebut, ia selalu meminum bubble tea dengan topping boba setiap harinya. Sementara menurut penjelasan medisnya, bola-bola ini dibuat dari tepung kanji, yang memang sulit untuk dicerna tubuh. Apalagi dalam jumlah besar, dan terus menerus.
Baca Juga: Sering Minum Bubble Tea, Puluhan Bola Tapioka Bersarang di Usus Remaja Ini
Durian dan Alkohol
Foto: Istimewa
|
Seperti yang dialami oleh pria asal Thailand berusia 48 tahun ini. Ia ditemukan sudah tak bernyawa, usai menyantap buah durian dengan minuman alkohol. Sebelum kejadian, pria ini sudah diingatkan oleh orang-orang sekitar, bahwa mencampur durian dengan alkohol sangat berbahaya.
Tapi pria ini tidak ambil pusing, dan tetap menyantap buah durian sambil minum alkohol. Keesokan harinya, teman-temannya sudah menemukan pria ini dalam kondisi tak bernyawa. Mencampur durian dengan alkohol sendiri dipercaya dapat menyebabkan masalah jantung, tekanan darah tinggi, hingga diabetes.
Baca Juga: Pria Ini Tewas Setelah Makan Durian Campur Alkohol
Makanan Pedas
Foto: Istimewa
|
Seorang netizen asal Malaysia bernama Nadia menceritakan pengalamannya yang susah napas dan dadanya terasa terbakar, karena terlalu sering menyantap makanan pedas. Ia mengaku, selama lebih dari dua minggu ia menyantap berbagai makanan pedas seperti asam pedas, ikan patin tempoyak, sambal belacan, hingga ayam kecap black pepper.
Karena kondisi kesehatannya yang terus menurun, akhirnya Nadia harus dilarikan ke rumah sakit. Di mana dokter mengatakan bahwa dia menderita hernia hiatus hingga GERD. Semuanya disebabkan karena Nadia gemar makan pedas, dan pola makannya tidak teratur.
Baca Juga: Susah Napas Setelah Makan Pedas, Wanita Ini Dilarikan ke Rumah Sakit
Mie Pedas
Foto: Istimewa
|
Seorang wanita bernama Shannen Goulding yang berasal dari Inggris, harus dirawat secara khusus di rumah sakit setelah ia mengalami masalah pencernaan serius. Di mana ketika ia buang air besar (BAB), disertai dengan darah. Shannen juga merasakan perutnya sangat sakit.
Meski sudah merasakan sakit di tubuhnya, tapi Shannen tetap nekat untuk melakukan tantangan makan mie pedas ini bersama teman-temannya. Meski sudah dirawat, Shannen ternyata belum kapok dan berniat untuk memakan ghost pepper atau cabe terpedas di dunia, sebagai tantangan terbarunya nanti.
Baca Juga: Ikut Tantangan Mie Pedas, Wanita Ini Masuk Rumah Sakit dan BAB Darah
Halaman 2 dari 6