Siapa sangka banyak kejadian kriminal dipicu masalah makanan. Penyebabnya kadang begitu sepele. Seperti marah karena pelayanan pegawai restoran yang lama atau kesal karena teman satu rumah tak mau cuci piring.
Tapi dampak yang ditimbulkan ternyata tak bisa dianggap main-main. Ada luka serius hingga hilangnya nyawa akibat tindak kriminal ini. Semuanya berlatar motif yang bisa bikin geleng-geleng kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pengunjung resto tembak pelayan
Foto: Istimewa
|
Banyak orang kesal jika mendapati pegawai resto lama dalam pelayanannya. Biasanya rasa kesal tersebut hanya umpatan di hati, tapi tidak dengan pengunjung pria di resto dekat Paris ini. Emosinya begitu kuat sampai-sampai menembak pelayan tersebut.
Masalah berawal ketika sandwich pesanan pengunjung pria itu lama dibuatkan pelayan. Akhirnya penembakan pun terjadi hingga menewaskan pelayan berusia 28 tahun.
Kabarnya korban tertembak di bagian bahu dengan senjata tangan. Ia sempat ingin dilarikan ke rumah sakit untuk penyelamatan tapi terlambat karena langsung tewas di tempat.
Baca Juga: Kesal Pelayanannya Lama, Pengunjung Resto Ini Tembak Pelayan!
2. Bunuh suami karena masakannya dikritik kurang garam
Foto: Istimewa
|
Wajar jika suami mengkritik masakan istri seperti ketika rasa masakan hambar atau kurang garam. Tapi tidak semua istri bisa menerima kritikan. Salah satunya seorang istri di Rusia yang menusuk suaminya dengan pisau sebanyak 35 kali.
Suaminya tersebut harus tewas di tangannya hanya karena mengeluh rasa masakan. Proses pembunuhan terbilang keji karena ia menunggu sang suami tidur.
Wanita 31 tahun tersebut bahkan menikam suaminya di depan putri mereka yang masih berusia 4 tahun. Sang istri kemudian mengaku bahwa dia membunuh sang suami dengan pisau pancingan
Baca Juga: Dikritik Masakannya Kurang Garam, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri
3. Tebas teman karena marahi soal cuci piring
Foto: Istimewa
|
Sebagian orang tak tahan saat melihat tumpukkan cucian piring. Sebab kadang bisa memunculkan aroma tak sedap dan membuat dapur terlihat berantakan. Karenanya pria Malaysia ini menegur teman satu rumahnya untuk segera mencuci piring.
Sayangnya orang yang ditegur tidak suka dan malah berbalik kesal. Ia menebas temannya dengan parang akibat teguran cuci piring tadi. Akibatnya korban alami luka serius.
Kejadian ini kabarnya terjadi pukul 3 dini hari. Korban kabarnya sempat melarikan diri ke rumah supervisornya untuk meminta pertolongan. "Saat korban buka pintu, tersangka langsung menyerang dengan parang sambil mendorongnya ke lantai dan konflik pun terjadi," ujar polisi yang mengurus kasus ini.
Baca Juga: Marahi Temannya Tak Cuci Piring, Pria Ini Ditebas Pakai Parang
4. Tusuk pacar karena dibilang gemuk
Foto: Istimewa
|
Mengomentari fisik adalah hal sensitif, terlebih jika komentar tersebut datang dari orang terdekat seperti pacar. Wanita ini, misalnya, malah menusuk pacarnya pakai gunting setelah disebut gemuk saat ingin makan es krim.
Cerita bermula saat keduanya jalan-jalan di pusat perbelanjaan di kota Henan. Kala itu, sang wanita mengatakan ingin makan es krim karena cuaca sedang panas.
"Kamu sudah terlalu gemuk, dan kamu masih ingin memakan es krim?", komentar sang pacar. Wanita ini pun langsung tersulut emosinya. Ia membeli gunting lalu menusukkannya hingga 4 kali ke tubuh sang pacar. Naas, kondisi sang pacar tak tertolong hingga ia tewas.
Baca Juga: Disebut Gemuk Saat Makan Es Krim, Wanita Ini Tusuk Kekasihnya
5. Tusuk saudara demi potongan daging
Foto: Istimewa
|
Potongan terakhir dari makanan lezat seperti daging memang jadi incaran banyak orang. Tak terkecuali dua saudara ini yang sedang menikmati iga ketika makan malam. Saat potongan terakhir, mereka sama-sama menginginkannya.
Akhirnya dua bersaudara ini bertengkar hingga baku hantam. Salah satu ada yang merasa kesal hingga menusuk saudaranya sendiri dengan pisau.
Penusukkan terjadi di area perut. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara pelaku langsung digiring ke kantor polisi.
Baca Juga: Pria Ini Tusuk Saudaranya, Demi Dapatkan Potongan Daging Iga Terakhir
Halaman 2 dari 6