5 Hal yang Wajib Diperhatikan Kalau Mau Makan Ramen di Jepang

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Kalau Mau Makan Ramen di Jepang

Milla Kurniaputri - detikFood
Senin, 19 Agu 2019 11:45 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Sebelum menikmati ramen di negara asalnya perlu mengetahui 5 hal berikut. Mulai dari cara memesan hingga memahami jenis-jenis ramen.

Ramen adalah makanan yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Jepang. Di Jepang, ada begitu banyak jenis ramen yang tersedia dan berbeda dengan yang lainnya. Karena perbedaan ini membuat ramen menjadi sangat beragam dan hadir dengan budaya dan aturannya sendiri.

Nah, sebelum Anda mencoba ramen di Jepang, ketahui dulu 5 hal penting seperti telah dirangkum oleh Tsunagu Japan (16/8) berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Yuk, Bikin Sendiri 5 Sajian Populer Restoran Jepang

1. Perhatikan sikap Anda

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Kalau Mau Makan Ramen di JepangFoto: Istimewa

・ Jangan berlama-lama

Sebagian besar gerai ramen di Jepang memiliki kursi lebih sedikit dibanding restoran pada umumnya. Ini berarti, jika Anda berlama-lama, sama saja Anda membuat pelanggan lain menunggu lebih lama untuk mendapatkan tempat duduk. Bukan hanya itu, jika Anda terlalu lama mengonsumsinya, akan membuat kualitas mie tak terlalu enak.

・ Pesan satu mangkuk mie per orang

Aturan ini ditujukan untuk orang yang memesan satu mangkuk ramen dan membaginya kepada 3 atau 4 orang. Ini biasanya terjadi ketika beberapa pelanggan tidak terlalu lapar atau mereka ingin menghemat uang, namun harap dipahami bahwa ini adalah hal yang tabu di Jepang. Setiap toko biasanya memiliki aturan sendiri yaitu satu mangkuk per pelanggan. Jadi jika Anda tidak ingin makan terlalu banyak, Anda bisa meminta sajian mie dengan porsi lebih sedikit tetapi harganya tetap sama dengan porsi normal.

・ Makanan atau minuman dari luar tidak diizinkan

Sebagian besar restoran di Jepang tidak akan mengizinkan Anda membawa makanan atau minuman sendiri. Jadi Anda perlu memesan dari menunya, tetapi air dan terkadang teh biasanya ditawarkan gratis.

・ Gunakan bahasa Jepang

Mayoritas restoran di Jepang hanya bisa menggunakan bahasa Jepang. Jadi bersiaplah untuk melakukan banyak gerakan jika Anda tidak dapat berbicara bahasa Jepang. Atau Anda bisa membawa aplikasi terjemahan dalam perjalanan Anda untuk berjaga-jaga.

2. Cara memesan

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Kalau Mau Makan Ramen di JepangFoto: Istimewa

Ada 2 cara memesan di gerai ramen. Yang pertama adalah dengan memanggil staf untuk melakukan pemesanan. Yang kedua dengan cara pembelian tiket dari mesin penjual otomatis. Cara ini supaya menghindari kesalahan staf, supaya mereka lebih berkonsentrasi mengeluarkan makanan lebih cepat. Jika Anda pernah melihat mesin penjual otomatis di salah satu tempat ramen maka Anda dapat menggunakannya untuk melakukan pemesanan.

3. Jargon ramen

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Kalau Mau Makan Ramen di JepangFoto: Istimewa

Anda perlu mengetahui jargon ramen atau istilah khusus ramen untuk membantu Anda memudahkan ketika memesan ramen. Misalnya untuk Hakata Ramen, ada Kaedama yang artinya satu porsi mie ekstra. Untuk cara penyajiannya, ada Atsumori yang artinya disajikan panas khusus Tsukemen Ramen. Kemudian jika Anda ingin porsi normal dengan topping yang cukup, bisa katakan Zenbu-futsu kepada staf saat memesan Jiro-kei Ramen.

4. Ketahui jenis ramen tradisional

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Kalau Mau Makan Ramen di JepangFoto: Istimewa

Di Jepang, ada begitu banyak gaya dan jenis ramen yang berbeda sehingga sulit untuk melacak semuanya. Di antara semua sup dan topping yang berbeda, mereka dapat dibagi ke dalam beberapa kategori. Misalnya ada jenis Shoyu, ramen ini pada dasarnya menggunakan shoyu atau kecap asin sebagai bahan utamanya.

Ada juga Shio yang basisnya adalah garam plus campuran dashi. Konon ramen ini berasal dari Hakodote, Hokkaido dengan pelengkap daun bawang, rebung, sayuran dan fish cake. Sementara Miso memakai campuran miso yang rasanya lebih kompleks.

Tori-baitan memakai tulang ayam untuk mendapatkan kaldunya. Sedangkan Aburasoba merujuk pada ramen yang disajikan tanpa kuah atau kaldu. Biasanya ramen ini memakai saus berbasis kecap asin dan ditambahkan minyak cabai hingga cuka.

5. Ramen gaya baru

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Kalau Mau Makan Ramen di JepangFoto: Istimewa

Terdapat lebih dari 30.000 restoran ramen di Jepang, tapi tidak semua restoran menghadirkan rasa baru. Salah satu yang baru adalah Ie-kei atau ramen Yokohama. Ramen ini menggunakan paduan kaldu babi, shoyu, dan mie yang tebal dan lurus. Toppingnya char siu, bayam, lembaran rumput laut, dan banyak lainnya.

Kemudian contoh lainnya ada Awa-kei. Ramen ini muncul pertama kali di Kyoto. Cirinya ada pada kuahnya yang bergelembung atau berbusa. Mereka membuatnya dengan memasukkan kaldu ayam ke dalam mixer sebelum disajikan.

Baca Juga: Super Mewah! Semangkuk Ramen Ini Ditaburi Bubuk Emas Berlimpah




(adr/adr)

Hide Ads