Dilansir Fox News (27/7), sebuah perusahaan penyedia seafood segar di Pensacola, Florida, Amerika Serikat membuat sebuah laporan terkait kasus pencurian ke pihak berwajib. Pihaknya melaporkan tindakan pencurian tiram dengan nilai kerugian mencapai lebih dari $ 20.000 atau sekitar lebih dari Rp 280 juta!
![]() |
Para pencuri berhasil mencuri tiram yang dikembangbiakkan di wilayah Santa Rosa County. Untuk itu lewat akun media sosial resminya, selasa lalu Pensacola Bay Oyster Co. mengumumkan aksi perampokan tersebut dan bersedia memberi hadiah pada siapa pun yang berhasil menangkap pelakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pencuri diduga membobol sebanyak 35 kantong mesh yang digunakan untuk memelihara lebih dari 17.000 tiram. Para pelaku kemudian membuang puluhan kantong curian itu ke hutan di dekat pantai.
![]() |
"Mohon bersabar bersama, saat ini kami sedang bekerjasama dengan pihak berwajib dan melakukan sebuah penyelidikan. Kami sangat frustrasi atas kejadian ini dan berharap segera mendapat jawaban!," tulis pihak perusahaan lewat sebuah unggahan di akun media sosial resminya.
Sayangnya kamis lalu, pihaknya justru baru menyadari total tiram yang dilarikan para pencuri. Jumlahnya di luar dugaan mereka.
"Setelah mengamati peternakan (tiram) selama beberapa hari terakhir dan bekerja dengan Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida dan Patroli Marinir, kami mencatat bahwa sementara ada sebanyak 35 tas ditemukan dibobol dan dibuang di pantai dekat wilayah kami, namun sebanyak 37 tas tambahan juga MENGHILANG," jelas pihak Pensacola Bay Oyster Co di laman Facebook resminya.
![]() |
"Jumlah ini lebih dari DUA KALI LIPAT dari total awal yang kami kira dicuri," pungkasnya.
Dengan begitu, pihak Pensacola Bay Oyster Co. memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai lebih dari $ 20.000 atau sekitar lebih dari Rp 280 juta. Sayangnya, hingga kini kasus pencurian tiram ini belum juga terungkap.
Baca juga: Kocak! Rampok Bersenjata Ini Kabur Karena Dibentak Kasir Mini Market
(dwa/odi)