Senin lalu, dua orang pria asal Inggris ini sengaja menyambangi sebuah acara yang diadakan penganut vegan. Keduanya mengaku tidak suka dengan pola makan yang mereka jalani.
![]() |
Seperti diketahui, vegan merupakan pola makan yang mengharuskan penganutnya tidak mengonsumsi semua produk hewani secara total. Karenanya mereka tidak memakan telur hingga susu. Mereka hanya mengonsumsi makanan yang bersumber dari nabati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketahuan Makan Ikan di Restoran, YouTuber Vegan Ini Minta Maaf
![]() |
Hal itu menimbulkan kegaduhan hingga pihak berwajib datang dan menangani aksi aneh tersebut. Seperti disebutkan oleh Dinas Kejaksaan Inggris (Crown Prosecution Service/CPS), Lagzdins dan Khlebnikov akhirnya dikenakan denda sebesar 200 dan 500 Poundsterling (Rp 3,4 juta dan Rp 8,7 juta).
Jumlah itu ditetapkan sebagai biaya tambahan untuk ganti rugi dari bentuk pelecehan hingga kerusuhan dalam acara vegan yang diadakan pada 30 Maret lalu itu.
"Dengan memilih untuk melakukan ini di luar kedai makan vegan lalu melakukan perilaku menjijikkan yang sebenarnya tidak diperlukan meskipun sudah ada permintaan untuk berhenti, termasuk dari orang tua yang mana anaknya kesal dengan tindakan mereka. Jaksa penuntut juga bisa menunjukkan bukti bahwa mereka telah merencanakan dan bermaksud menyebabkan kerusuhan di hadapan publik," jelas seorang jaksa senior di Dinas Kejaksaan Inggris (CPS), Natalie Clines seperti dikutip dari Fox News (25/7).
Lebih lanjut ia menjelaskan,"Tindakan mereka menyebabkan masalah cukup besar bagi masyarakat (penganut vegan), termasuk anak-anak." Terlebih saat itu keduanya mengenakan kaus hitam bertuliskan kata, 'Veganism = Malnutrition'.
Baca juga: Kesal Pelanggan Vegetarian Batalkan Pesanan, Chef Ini Bikin Aturan
(dwa/odi)