Kata Peneliti Tak Usah Tambahkan Gula untuk Nikmati Teh Enak

Kata Peneliti Tak Usah Tambahkan Gula untuk Nikmati Teh Enak

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 30 Apr 2019 14:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Banyak orang masih terbiasa menambahkan gula saat minum teh. Padahal peneliti menyebut gula tak mempengaruhi kenikmatan secangkir teh enak.

Dalam menikmati teh, ada dua golongan penikmat teh yaitu yang tanpa gula dan dengan gula. Perdebatan soal menambahkan gula ke dalam teh pun terus bergulir. Banyak orang mempertanyakan perlu atau tidak menambahkan gula ke dalam teh.

Para peneliti tak ketinggalan mempelajari kaitan teh dengan penambahan gula. Kali ini tim peneliti dari Universitas College London dan Universitas Leeds mengungkap saat seseorang mengurangi gula dalam teh secara drastis, ia tetap menikmati teh tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Peneliti Tak Usah Tambahkan Gula untuk Nikmati Teh EnakFoto: iStock

Baca Juga: Bukan Soal Rasa, Ini Alasan Kenapa Orang Inggris Tambahkan Susu ke Dalam Teh

Dikutip dari Metro (29/4), peneliti menulis, "Kelebihan asupan gula adalah masalah kesehatan masyarakat dan gula dalam minuman berkontribusi besar tehadap total asupan." Pada intinya mereka mengatakan mengurangi asupan gula dari minuman dapat membantu kurangi konsumsi gula secara keseluruhan.

Untuk penelitian, tim menganalisis data 64 partisipan yang terbiasa minum teh dengan gula. Mereka diminta lakukan hal baru dalam menikmati teh selama 1 bulan. Sebelumnya partisipan dibagi tiga kelompok.

Kelompok pertama diminta bertahap mengurangi gula selama 4 minggu, langsung tidak memakai gula pada teh, dan kelompok kontrol yang tetap minum gula dengan teh. Hasil penelitian menunjukkan kelompok yang mengurangi gula dapat benar-benar tidak menambahkan gula dalam teh, namun hal ini tidak mempengaruhi seberapa besar mereka menyukai teh.

Kata Peneliti Tak Usah Tambahkan Gula untuk Nikmati Teh EnakFoto: thinkstock

Jumlahnya 42% dari kelompok yang bertahan mengurangi gula, 36% dari kelompok yang langsung tidak memakai gula pada teh, dan 6% pada kelompok kontrol. Para peneliti menyimpulkan orang-orang dapat berhasil mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi dalam teh menggunakan dua strategi perilaku yang berbeda.

"Mengurangi gula dalam teh tidak mempengaruhi kesukaan, menyarankan perubahan perilaku jangka panjang adalah mungkin. Intervensi serupa dapat digunakan untuk mengurangi asupan gula dalam minuman lain seperti jus buah encer," kata peneliti. Mereka menambahkan bahwa percobaan yang lebih besar diperlukan untuk mengonfirmasi temuan.

Baca Juga: Jika Pintar Racik Teh Enak, Jodoh Lebih Mudah Didapat

(adr/adr)

Hide Ads