Tempura merupakan makanan Jepang yang biasa dibuat dari seafood, ubi dan sayur-sayuran. Beberapa bahan ini dicelupkan dengan adonan tepung dan digoreng dalam minyak panas. Meski berasal dari Jepang, namun kepopulerannya sudah mendunia.
Baca juga: Inilah 5 Fakta yang Perlu Diketahui Tentang Tempura
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Adonan tempura dibuat dengan campuran tepung terigu yang dicampur dengan kuning telur. Kemudian ditambah dengan air es dan diaduk rata tetapi sampai tidak terlalu kental atau licin," tutur Triyanto, Komi di Restoran Yoshi Izakaya kepada detikFood (19/03).
Pria berusia 43 tahun ini juga mengatakan bagian perut udang bagian bawah harus dikerat-kerat agar tidak bengkok ketika digoreng. "Bagian perutnya dikerat sedikit dan diluruskan baru kemudian dicelup ke dalam tepung dan goreng," tambah Triyanto.
Proses mencelupkan adonan dilakukan dengan memasukkan udang ke dalam tepung terigu kering terlebih dulu lalu adonan. Agar warna tempura udangnya cokelat keemasan, minyak yang digunakan harus banyak dan baru.
"Setelah dicelup ke adonan, udang dimasukkan ke minyak. Supaya bagian adonannya renyah, ketika masuk ke minyak, udang diperciki dengan sedikit adonan di sekitarnya," ungkapnya.
Jika tidak ingin membuat adonan. Tempura juga bisa dibuat dengan cara lain. Udang digulingkan ke tepung kering, kemudian dicelupkan ke dalam telur kocok dan dibalut dengan tepung panko.
![]() |
"Kalau mau buat di rumah, sausnya bisa menggunakan soy sauce, penyedap rasa, sedikit gula dan garam. Kemudian dicampur dengan sedikit lobak dan jahe yang diparut halus," pungkas Triyanto.
Agar terasa garing dan renyah ebi tempura harus dimakan selagi hangat. Karenanya tempura selalu dibuat atau digoreng saat akan disantap. Agar rasa kres renyah adonannya masih terasa saat digigit.
Baca juga: Krenyes Renyah Tempura hingga Kakiage yang Gurih Enak (lus/odi)