Beragam saus yang terdapat di berbagai negara memiliki variasi cabai dengan tingkat kepedasan berbeda. Tidak semua bahan dibuat dengan cabai saja, juga ditambahkan dengan bawang putih hingga beberapa rempah lain sehingga dapat menambah citarasa saus pedas.
Berikut ini beberapa saus pedas yang berasal dari Portugal hingga Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Cabai aji amarillo yang berwarna jingga terang telah lama menjadi bagian masakan Peru, sejak Kekaisaran Inca. Aji amarillo juga disebut sebagai "cabai kuning" karena warnanya berubah jadi kuning ketika dimasak.
Cabai memiliki rasa pedas kuat dengan jejak fruity yang khas. Di Peru, cabai ini diolah menjadi pasta, saus dan bubuk. Bila dikombinasikan dengan ketumbar dan bawang, aji amarillo menghasilkan rasa yang banyak ditemui dalam sajian Peru.
Baca juga: Inilah Kecap Manis, Saus Tomat, dan Saus Sambal Favorit Pembaca Detikfood
2. Saus Piri-piri
![]() |
Berasal dari Portugal, saus piri-piri yang diterjemahkan menjadi "cabai-cabai" dalam bahasa Swahili. Saus ini sangat populer di Mozambik. Saus memiliki rasa sedikit sitrus karena ada penambahan lemon atau kulit lemon. Saus ini sering dipadukan bersama dengan bumbu ayam panggang.
3. Saus Habanero
![]() |
Saus ini dikenal dengan rasa yang pedas. Perusahaan Meksiko El Yucateco membuat versi saus pedas yang terkenal dengan paduan paprika habanero hijau. Dengan tingkat kepedasan 100.000-300.000 poin dalam skala scoville. Saus ini memiliki rasa yang gurih karena ditambahkan dengan air, bawang putih dan campuran rempah-rempah.
3. Saus Harissa
![]() |
Saus pedas ini banyak ditemui di Afrika Utara dan Timur Tengah. Berasal dari Tunisia, pasta cabai ini terbuat dari campuran berbagai cabai pedas, ada yang dipanggang atau diasap. Kemudian ditambahkan bawang putih, minyak zaitun dan rempah-rempah seperti jintan, ketumbar, atau mint. Salah satu keunikan harissa adalah penambahan kelopak mawar atau air mawar, layaknya seperti beberapa daerah di Afrika Utara.
4. Sambal
![]() |
Sambal dari Indonesia memiliki rasa yang pedas. Jenis sambal juga beragam, ada sambal terasi, sambal bajak hingga sambal mentah, tergantung dari daerah mana ia berasal. Umumnya sambal di Indonesia dibuat dengan campuran cabai giling, bawang putih, cuka dan garam.
Selain itu ada juga beberapa versi lain yang dicampur dengan buah-buahan seperti asam dan kelapa. Makin enak kalau ditambahkan dengan menggunakan bumbu seperti serai dan kemiri.
5. Gochujang
![]() |
Seperti sambal, gochujang asal Korea merpakan pasta merah yang dibuat dari cabai. Tidak sepedas saus di Indonesia akan tetapi untuk orang-orang Korea saus ini pedas. Pasta berwarna merah ini dibuat dari cabai merah, beras ketan, kedelai fermentasi dan garam.
Secara tradisional, pasta difermentasi dalam pot tanah liat besar di bawah sinar matahari. Seperti yang ada di tempat wisata Sunchang Traditional Gochujang Village, pinggiran kota Gwangju.
Baca juga: Kocak! Iklan Saus Sambal Ini Jadi Bahan Candaan Netizen (lus/odi)