Apel Black Diamond yang hanya tumbuh di pegunungan Tibet. Apel hitam ini adalah jenis apel Hua Niu yang dikenal juga dikenal sebagai Chinese Red Delicious yang mendapatkan warna ungu gelap dari kondisi geografid Nyingchi, daerah otonom Tibet.
Kebun seluas 50 hektar yang didirkan oleh perusahaan Tiongkok Dandong Tianluo Sheng Nong E-Commerce Trade Co, Ltd memiliki ketinggian 3.100 meter di atas permukaan laut. Hal inilah yang menjadikan wilayah ini sebagai tempat ideal untuk menumbuhkan tumbuhan unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perbedaan suhu antara siang dan malam yang sangat signifikan membuat buah-buahan mendapatkan banyak sinar matahari dan sinar ultraviolet yang menyebabkan kulit mereka berubah dari merah tua khas apel Hua Niu menjadi ungu tua.
Baca juga: Apel Hitam dan Kesemek Hitam yang Manis dan Eksotik
"Apel Black Diamond berwarna ungu, berkilau dan memiliki tekstur yang bagus. Dari luar, apel terlihat seperti lilin dan mengilat. Karena hal inilah mereka disebut sebagai black diamond," tutur Yu Wenxin, Direktur Pasar di Dandong Tianluo Sheng Nong E-Commerce Trade Co, Ltd.
![]() |
Produksinya dimulai pada tahun 2015 di kebun Nyingchi setelah tiga tahun pohon tersebut ditanam. Tetapi karena sejumlah faktor, mereka hanya dapat ditemukan di sejumlah supermarket premium di Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Shenzhen dan biasanya dijual sebagai paket parsel buah isi 6 hingga 8 buah. Menurut Tencent News, harga apel Black Diamond dijual dengan harga 50 yuan atau sekitar Rp 105.000 per buah.
![]() |
"Karena produksi di China terbatas dan biaya distribusi agak tinggi. Apel-apel hitam ini dijual dengan harga sangat tinggi untuk segmen pasar high-end," jelas Yu Wenxin.
Sebagian besar jenis apel ini dibutuhkan waktu dua hingga lima tahun untuk mencapai tingkat kematangan yang pas. Pohon-pohon ini membutuhkan tidak kurang dari 8 tahun.
Baca juga: Dengan Rekayasa Genetika, Apel Tetap Putih Setelah Beberapa Saat Dikupas (lus/odi)