Miris! Bos Ini Celupkan Wajah Pegawainya ke Dalam Kuah Hotpot Mendidih

Jakarta - Seorang karyawan Jepang baru saja mengajukan tuntutan hukum. Setelah direktur perusahaannya sengaja mendorong kepalanya ke dalam kuah hotpot yang panas.

Sebuah video berdurasi pendek yang menunjukkan seorang pria berusaha mencelupkan wajah salah satu karyawannya, di sebuah restoran yang berada di Tokyo tengah viral.

Baca Juga: Gagal Capai Target Penjualan, Karyawan Perusahaan Ini Dipaksa Makan Pare

Foto: iStock

Dilansir News Week (23/11), pria yang wajahnya tidak terlihat dalam rekaman video itu, terlihat mencekik bagian belakan kepala korban dan berusaha mendorongnya, ke dalam wadah hotpot yang berisi kuah kaldu mendidih atau 'nabe'. Nabe ini biaanya digunakan untuk memasak daging hingga sayuran.

Menurut berita harian Mainichi, kejadian ini sebenarnya terjadi saat pesta perayaan akhir tahun. Pesta ini diselenggarakan oleh perusahaan entertaiment MELM, pada tanggal 20 Desember 2015. Meski kejadiannya terjadi 3 tahun yang lalu, tapi korban yang masih berusia 23 tahun ini masih trauma.

Foto: iStock

Bahkan pegawai yang identitasnya tidak ingin disebutkan, mengklaim bahwa dia mengalami luka bakar yang serius di bagian wajahnya, dan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk sembuh. Setelah itu ia sering mengalami trauma hingga saat ini.

Pihak pengacara pegawai ini menuntut bahwa mereka menginginkan permintaan maaf dari direktur perusahaan, dan mengakui kesalahannya. Setelah video ini menyebar luas di internet, banyak netizen yang terkejut melihatnya.

"Sangat menyeramkan, dan bos terburuk yang pernah ada," tulis komentar netizen. Sementara banyak netizen lainnya yang beranggapan bahwa direktur perusahaan itu, harus menghadapi hukuman untuk tindak kriminal dan penyerangan.

Foto: iStock

Negara Jepang sendiri memiliki tingkat kekerasan dan senioritas yang tinggi di budaya kerja mereka.

"Korban ini mungkin akan sulit mendapatkan pekerjaan, karena berani melaporkan hal ini. Mungkin ini alasannya mengapa ia baru melaporkannya sekarang," tulis netizen lainnya.

Berbeda dengan negara China, yang memiliki undang-undang perlindungan terhadap tindak kekerasan dan pelecehan di tempat kerja. Negara Jepang tidak memiliki regulasi yang melarang tindak kekerasan, atau pelecehan di tempat kerja.

Baca Juga: Tak Capai Target, Perusahaan China Ini Paksa Karyawannya Minum Air Kencing

(sob/odi)