Restoran di Malaysia ini kenakan biaya tambahan bagi konsumen yang tak sopan. Hal ini memicu sikap pro dan kontra.
Dibalik makanan lezat yang dibeli di restoran, ada pekerja yang saling bahu membahu menyajikannya ke hadapan Anda. Mereka juga manusia biasa yang terkadang melakukan kesalahan karenanya tak pantas bila menghardik atau pun berlaku tak sopan padanya. Banyak orang yang belum menyadari hal itu. Masih banyak yang memaki atau pun bertindak tak sopan pada kasir atau pun pelayan restoran.
Dibalik makanan lezat yang dibeli di restoran, ada pekerja yang saling bahu membahu menyajikannya ke hadapan Anda. Mereka juga manusia biasa yang terkadang melakukan kesalahan karenanya tak pantas bila menghardik atau pun berlaku tak sopan padanya. Banyak orang yang belum menyadari hal itu. Masih banyak yang memaki atau pun bertindak tak sopan pada kasir atau pun pelayan restoran.
![]() |
Melihat hal itu, restoran Piao Xing Claypot Chicken Rice di Johor Baru, Malaysia menetapkan sebuah peraturan bagi konsumen setianya. Pihaknya akan menambahkan biaya sebesar 10 Ringgit Malaysia (Rp 35 ribu) jika pelanggannya bertindak tak sopan pada para pelayan lapor NextShark (14/11).
Baca juga: Pub Ini Beri Harga Sesuai Sopan Santun Pengunjung Saat Pesan Minuman
Baca juga: Pub Ini Beri Harga Sesuai Sopan Santun Pengunjung Saat Pesan Minuman
![]() |
"Harga dapat berubah sesuai dengan perilaku pelanggan," tulis Piao Xing Claypot Chicken Rice.
Di lembar berbeda tertulis pula, "Jika Anda arogan, menggerutu, mudah tersinggung atau hanya ingin mengeluh, akan dikenakan biaya tambahan sebesar 10 RM."
Hal ini kemudian viral di media sosial. Lantaran salah satu pelanggannya memotret kertas pengumuman tersebut dan mengunggahnya ke Facebook pada jumat lalu. Dari unggahannya, terlihat empat lembar pemberitahuan terkait perilaku konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini kemudian viral di media sosial. Lantaran salah satu pelanggannya memotret kertas pengumuman tersebut dan mengunggahnya ke Facebook pada jumat lalu. Dari unggahannya, terlihat empat lembar pemberitahuan terkait perilaku konsumen.
![]() |
Selain perilaku menjengkelkan, restoran itu juga menyoroti pelanggan yang memberi uang pada pengemis.
Pasalnya dua pemberitahuan lainnya berisi, "Memberi uang pada pengemis bukanlah ekspresi kasih sayang, normal berkontribusi justru merefleksikan diri Anda yang mudah tertipu."
"Orang normal berkontribusi pada tujuan amal. Idiot berkontribusi pada peningkatan pengemis. Apakah Anda normal?"
Pasalnya dua pemberitahuan lainnya berisi, "Memberi uang pada pengemis bukanlah ekspresi kasih sayang, normal berkontribusi justru merefleksikan diri Anda yang mudah tertipu."
"Orang normal berkontribusi pada tujuan amal. Idiot berkontribusi pada peningkatan pengemis. Apakah Anda normal?"
![]() |
Unggahan itu pun jadi buah bibir dan dikomentari banyak netizen. Beberapa mendukung peraturan yang ditetapkan, beberapa lainnya justru menolaknya.
"Suka ini! Kerja yang bagus!" tulis salah satu netizen.
"Menurutmu apa kita harus menerapkan hal yang sama di toko kita?," tanya salah satu pengguna. Pertanyaan ini pun mendapat jawaban, "Bagaimana kalau cookies gratis bagi konsumen yang sopan."
Komentar bernada sarkastik juga hadir, "Untuk tambahan. Mereka seharusnya menulis, 'Jika Anda ingin membawa hewan peliharaan, tolong bayar biaya tambahan sebesar 1 RM per hewan peliharaan. Sebab ketidakbersihan Andn membuat pelanggan lain pergi'.
"Suka ini! Kerja yang bagus!" tulis salah satu netizen.
"Menurutmu apa kita harus menerapkan hal yang sama di toko kita?," tanya salah satu pengguna. Pertanyaan ini pun mendapat jawaban, "Bagaimana kalau cookies gratis bagi konsumen yang sopan."
Komentar bernada sarkastik juga hadir, "Untuk tambahan. Mereka seharusnya menulis, 'Jika Anda ingin membawa hewan peliharaan, tolong bayar biaya tambahan sebesar 1 RM per hewan peliharaan. Sebab ketidakbersihan Andn membuat pelanggan lain pergi'.
![]() |
Beberapa orang juga menulis ulasan pada halaman restoran. Ada yang memberi lima bintang dan komentar yang bagus karena restoran itu memiliki makanan yang lezat. Ada pula yang memberi satu bintang dan menulis, "Satu-satunya yang arogan adalah kamu. Tidak akan pernah datang ke sana lagi."
Baca juga: Tak Habiskan Makanan, Resto Swiss Ini Kenai Biaya Tambahan pada Pelanggan
Baca juga: Tak Habiskan Makanan, Resto Swiss Ini Kenai Biaya Tambahan pada Pelanggan