Ini Cara Benar Simpan 9 Jenis Bahan Makanan Agar Tahan Lama

Ini Cara Benar Simpan 9 Jenis Bahan Makanan Agar Tahan Lama

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 02 Nov 2018 09:40 WIB
Ini Cara Benar Simpan 9 Jenis Bahan Makanan Agar Tahan Lama
Foto: iStock
Jakarta - Tiap bahan makanan punya karakter berbeda. Karenanya perlu disimpan dengan benar agar tak rusak dan terbuang percuma.

Bahan makanan harus disimpan dengan benar dan tepat agar tahan lama dan bisa dipakai sesuai batas simpannya. Mulai dari keripik hingga tepung, berbeda tekstur, berbeda pula cara penyimpanannya. Dilansir dari MSN (26/10) berikut cara untuk menyimpan 9 jenis makanan ini.

Baca juga : Ini 10 Cara Supaya Bahan Makanan Lebih Awet Kesegarannya (1)

1. Keripik

Foto: iStock
1. Keripik

Keripik jadi camilan yang paling favorit. Saking favoritnya, terkadang banyak yang membeli keripik dengan ukuran besar. Supaya bisa dimakan di lain waktu, keripik harus disimpan di tempat yang tepat, yaitu dengan memasukkannya ke dalam freezer. Lifehacker menyebutkan bahwa tips penyimpanan ini bisa untuk keripik kentang atau keripik tortilla.

2. Kismis

Foto: ilustrasi/thinkstock
2. Kismis

Lain keripik, lain pula pada kismis. Kismis memiliki tekstur yang lembek, sehingga apabila tidak disimpan dengan benar akan mudah rusak. Supaya masih bisa dimakan, ksimis harus dalam kondisi bagus. Simpan kismis dalam wadah tertutup yang kedap udara untuk mencegah kismis mengerut lebih cepat. Atau berjamur. Jika sudah berkerut, untuk mengembalikan ke bentuk semula, kismis bisa direndam dengan air hangat.

3. Biskuit

Foto: iStock
3. Biskuit

Untuk mengetahui apakah biskuit masih dalam keadaan baik atau tidak, bisa dibuktikan saat memakannya. Jika masih baik biskuit tersebut akan terasa renyah, jika tidak justru terasa lembek melempem. Supaya biskuit tetap terasa renyah, biskuit harus disimpan di dalam kantong yang kedap udara. Jika disimpam di wadah yang terbuka, biskuit hanya bisa bertahan selama sekitar 3 bulan. Cara lain supaya renyah lagi, panggang kembali dalam oven dengan suhu 180 C selama 15 hingga 25 menit.

4. Roti

Foto: iStock
Roti merupakan bahan makanan yang paling mudah basi. Biasanya proses basi diawali dengan munculnya jamur-jamur pada permukaan roti. Namun, Anda bisa cegah jamur tersebut dengan menyimpan porsi yang akan dimakan dalam satu atau dua hari dalam kemasan aslinya yang sejuk dan kering. Kemudian simpan sisahnya ke dalam freezer.

5. Cake

Foto: Lusiana Mustinda/ detikfood
5. Cake

Setelah roti, cake juga terbilang paling mudah basi. Supaya masih bisa dimakan dalam beberapa hari, kue harus disimpan dengan tepat dan benar. Caranya harus memperhatikan lapisan kue yang akan disimpan. Jika lapisan kue tidak beku atau lembek, bungkus lapisan tersebut dengan plastik cling. Simpan dalam suhu ruang atau lemari dapur agar tahan hingga lima hari. Namun, jika Anda perlu menyimpan lebih lama lagi, lebih baik simpan di dalam freezer.

6. Cookies

Foto: iStock
6. Cookies

Agar tetap segar baik crispy cookies maupun soft cookies harus disimpan di dua tempat yang berbeda. Untuk crispy cookies, Anda bisa menyimpannya di dalam wadah yang tidak tertutup rapat. Hal tersebut akan memungkinkan uap air menguap dan menjaga cookie agar tetap renyah. sedangkan untuk soft cookies bisa taruh dalam wadah yang kedap . Dengan begitu cookie akan tetap lembut dan tahan lama.

7. Kacang-kacangan

Foto: Thinkstock
7. Kacang-kacangan

Kacang tergolong camilan yang relatif mahal. Untuk itu simpan dengan cara yang benar agar bisa tahan lama. Supaya tetap renyah, kacang harus disimpan di dalam wadah yang kedap udara, kemudian simpan wadah tersebut di dalam kulkas.

Karena kacang mengandung banyak minyak sehingga cenderung menjadi tengik jika tidak disimpan di kulkas. Jikabterlanjur melempem, panggang dalam oven 180 C selama 10 menit atau memanaskannya dengan microwave selama sekitar 1 menit.

8. Teh

Foto: Thinkstock
8. Teh

Teh harus disimpan dalam wadah kedap udara. Usahakan agar tidak terkena sinar matahari, bau yang tajam atau lembap. Sebaiknya dalam penyimpanan jangan menggabungkan teh dengan jumlah yang banyak daam satu wadah, karena itu akan mengurangi jumlah oksigen dalam wadah. Teh hijau, kuning dan putih akan terdegredasi lebih cepat dibandingkan dengan teh teroksidasi seperti oolong dan hitam.

9. Tepung

Foto: iStock
9. Tepung

Tepung memiliki beragram jenis, karenanya beragram pula cara penyimpanannya supaya tahan lama. Jenis tepung halus seperti untuk pembuatan roti dan kue harus ditempatkan dalam wadah plastik atau kaca dengan penutup kedap udara. Kemudian simpan di tempat yang sejuk dan kering agar tahan hingga 6 bulan. Atau simpan di dalam freezer untuk waktu hingga beberapa tahun.

Berbeda dengan tepung gandum atau tepung khusus yang harus disimpan di wadah kedap udara dan langsung letakkan ke dalam freezer atau kulkas. Jika dibiarkan disimpan dalam suhu kamar, tingginya kadar minyak alami dalam teping tersebut akan membuat aromanya menjadi tengik.

Baca juga : Ini Cara Benar Simpan Bahan Makanan di Kulkas Agar Lebih Awet dan Segar
Halaman 2 dari 10
(adr/odi)

Hide Ads