Berawal dari Hobi Makan dan Masak, Komunitas Kuliner Berkembang Pesat

Komunitas Kuliner

Berawal dari Hobi Makan dan Masak, Komunitas Kuliner Berkembang Pesat

Devi Setya - detikFood
Selasa, 18 Sep 2018 15:58 WIB
Foto: Istock
Jakarta - Ketertarikan orang pada dunia kuliner membuat mereka berkumpul dalam satu kelompok. Hingga akhirnya terbentuk komunitas yang anggotanya ratusan bahkan ribuan.

Saat ini mungkin sudah tidak terhitung jumlah komunitas kuliner yang ada di Indonesia. Hampir semuanya berfokus pada makanan dan kegiatan memasak, meskipun ada juga komunitas yang lebih serius mengenal rempah atau makanan tradisional.

Dulu tidak banyak komunitas kuliner seperti sekarang ini yang tampil dalam kemasan modern. Komunitas pecinta kuliner dulunya memiliki kendala komunikasi dan kebanyakan hanya berinteraksi lewat milis. Ada juga yang berawal dari blog pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diawali tahun 1998 saat milis Yahoo Groups diperkenakan. melalui milis tersebut komunitas hobi mulai tumbuh. Kategorinya juga makin sempit. Seperti komunitas pencinta mie, pencinta warteg, dan lainnya. Setelah ditutup, Facebook dan Instagram menjadi penggantinya.
Berawal dari Hobi Makan dan Masak, Komunitas Kuliner Berkembang PesatFoto: Istock
Baca juga : Yuk, Bikin Pasta Tradisional dari Komunitas Para Nenek Italia Ini!

Sebut saja komunitas kuliner klasik seperti Natural Cooking Club (NCC) yang digawangi Fatmah Bahalwan. Kumpulan penyuka baking ini saling berbagi informasi lewat saluran pesan elektronik sampai akhirnya berkumpul bersama dan saling tatap muka.

Berawal dari komunitas kuliner, kini NCC bertransformasi menjadi lembaga kursus baking. Meskipun komunitasnya tetap masih berjalan.

Sekarang zaman lebih canggih, komunitas kuliner mulai memanfaatkan berbagai media sosial mulai Facebook, Twitter hingga Instagram. Karena mudahnya proses akses, anggota komunitas kuliner modern juga semakin banyak.
Berawal dari Hobi Makan dan Masak, Komunitas Kuliner Berkembang PesatFoto: Istock
Ada beberapa komunitas kuliner yang bahkan anggotanya hingga ribuan. Semuanya sudah pasti suka makan atau suka masak, atau minimal mau menambah informasi serta wawasan seputar makanan.

Untuk begabung dalam komunitas kuliner ini memang tidak sulit. Tidak ada aturan yang mengikat, karena syarat utamanya hanya tertarik pada makanan.

Karena menganggap memiliki passion yang sama, tak heran jika ada komunitas kuliner yang anggotanya sudah erat layaknya sebuah keluarga. Momen kumpul bareng untuk sekadar meet up pun kadang jadi agenda rutin.

Banyak juga komunitas yang tidak sekedar kumpul tapi juga berbagi ilmu, demo masak hingga tur menjelajah wisata kuliner. Seru!
Berawal dari Hobi Makan dan Masak, Komunitas Kuliner Berkembang PesatFoto: Istock
Baca juga : Lewat Komunitas Ini 3 Anak Muda Berbagi Ilmu Kuliner untuk Calon Pengusaha Kuliner Muda

Komunitas kuliner juga sekarang makin banyak dan spesifik. Ada komunitas pecinta rempah, pecinta jamu, pecinta wine hingga komunitas yang berjuang melestarikan warisan kuliner Nusantara.

Sebenarnya, seperti apa sih seluk beluk tentang komunitas kuliner, kegiatan apa saja yang dilakukan dan bagaimana keseruan bergabung dalam komunitas? Pekan ini detikFood akan mengupas tentang komunitas kuliner, simak terus artikelnya. (dvs/odi)

Hide Ads