Lewat Komunitas Ini 3 Anak Muda Berbagi Ilmu Kuliner untuk Calon Pengusaha Kuliner Muda

Jakarta - Berawal dari kecintaan pada dunia kuliner, tiga anak muda asal Semarang mendirikan Hands on Community (HOC). Komunitas yang terbentuk pada 11 April ini menjadi wadah bertukar informasi sekaligus tempat praktek anggotanya untuk membuat aneka makanan lezat langsung dari para ahli.

Penggagas HOC adalah tiga anak muda asal Semarang dengan latar belakang berbeda-beda. Lavencia Lin adalah seorang Direktur Pelaksana toko bahan kue ternama di Semarang, Luciana. Nathanael Christian adalah seorang pattisier dan Ivan Hartanto adalah seorang executive chef.

Saat dihubungi Detikfood kemarin (16/06/15), Lavencia mengatakan, “Komunitas ini bisa ada karena kami melihat peluang usaha dalam dunia kuliner terbuka bagi banyak orang. Kami juga tertarik memberikan pengetahuan dan pendidikan secara nyata lewat praktek langsung membuat makanan.”

Lavencia menambahkan, “HOC juga dibuat sebagai wadah agar sesama pecinta kuliner dapat saling berbagi info terbaru, bahan terbaik, teknik membuat makanan maupun cake, hingga keseruan dalam menikmati proses pembuatan makanan tersebut.”

Walaupun baru berjalan sekitar 3 bulan, komunitas ini telah mengadakan berbagai sesi pelatihan, mulai dari pembuatan hidangan utama, hidangan penutup, hingga kursus mendekorasi kue dengan fondant dan membuat bento untuk anak-anak.

Untuk hidangan utama, HOC pernah mengadakan kelas pembuatan crispy chicken with oregano, chicken cordon bleu, egg benedict, dan aneka menu lainnya. Sedangkan untuk hidangan penutup, kelas yang pernah diadakan antara lain cara membuat chocolate dark moist cake, red strawberry velvet with cheese, dan green tea cheese almond.

Pelatihan biasanya bertempat di basecamp HOC yaitu di Istana Brilian, Jalan Simpang Lima, Semarang. Seperti tercantum dalam halaman Facebook HOC, biaya pelatihan umumnya berkisar antara 200-300 ribu rupiah.

Salah seorang peserta pelatihan, Dewi, mengaku senang mengikuti kelas HOC. “Seneng banget ikut kelas disini. Pesertanya tidak terlalu banyak, ruangannya bersih, dan semua sudah disiapkan. Selesai kelas juga kita bisa bawa pulang makanan yang sudah dibuat,” ungkapnya saat dihubungi Detikfood (17/06/15).

Kedepannya HOC berharap dapat melahirkan banyak pengusaha muda dalam dunia kuliner, membuka aneka peluang usaha, dan terus membagikan ilmu pada banyak orang. Lewat semboyan “Magic in Your Hands,” komunitas ini juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa makanan enak bukan tergantung resep atau mereka yang mengajarkan pembuatannya, tetapi karena kita sendiri yang berusaha menciptakannya.

Tertarik bergabung atau ingin sekadar mengintip kegiatan komunitas ini? Anda dapat menemukan HOC di halaman Faceboook: “Hands in Community,” Instagram: handsoncommunity, dan Twitter: @HOCommunity.

(adr/odi)