Popcorn terbuat dari biji jagung yang dipanggang hingga mengembang dan dibalut mentega gurih dengan aroma harum. Popcorn merupakan camilan wajib yang ada di setiap bioskop untuk menemani orang menonton film.
Baca Juga: Kepribadian Terlihat dari Cara Seseorang Makan Popcorn
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada era itu, bioskop atau teater tidak ingin memasukkan popcorn ke dalam menu camilan di sana, karena suaranya yang berisik dan dianggap sebagai makanan murah. Sementara di era 1800-an, umumnya pengunjung teater adalah dari kalangan berkelas, sehingga popcorn sempat ditolak.
![]() |
Awalnya, popcorn hanya dijual di depan gedung teater dan bioskop, harganya yang sangat murah membuat popularitas popcorn sebagai camilan untuk menonton film semakin terkenal, dan penjualannya terus meningkat.
Setelah melihat fenomena ini, barulah pemilik bioskop tertarik untuk memakai mesin pembuat popcorn dan mulai menjual popcorn. Dampaknya, banyak pihak bioskop dan teater yang melarang penjual popcorn berada di sekitar gedung bioskop.
![]() |
Sejak saat itu tren popcorn terus berkembang, tidak hanya di Amerika saja tapi di seluruh bioskop di dunia. Sayangnya, harga popcorn tidak lagi semurah dulu. Harga popcorn dan tiket film, telah naik ratusan kali lipat, sehingga kini popcorn di bioskop sudah tidak menjadi camilan murah.
Namun, gurihnya popcorn masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar orang ketika pergi ke bioskop.Apalagi kini ada banyak varian rasa popcorn, tak hanya mentega saja.
Baca Juga: Mengapa Popcorn di Bioskop Lebih Enak daripada Buatan Sendiri? (sob/odi)