Ini Sebabnya Warung Pecel Lele Lamongan Menjamur di Pinggir Jalan

Sajian Warung Kaki 5

Ini Sebabnya Warung Pecel Lele Lamongan Menjamur di Pinggir Jalan

Dewi Anggraini - detikFood
Selasa, 06 Mar 2018 18:30 WIB
Foto: Detikvisual
Jakarta - Ingin makan enak dan murah? Pecel lele pinggir jalan bisa jadi pilihan. Digoreng dadakan, dilengkapi sambal dan lalapan dijamin bikin perut kenyang!

Pecel lele yang biasa dijajakan di pinggir jalan kebanyakan khas Lamongan, Jawa Timur. Nama pecel lele juga dari bahasa Lamongan. Diambil dari kata 'pecek' yang artinya lauk yang dipenyet dan dibaluri sambal.
Ini Sebabnya Warung Pecel Lele Lamongan Menjamur di Pinggir JalanFoto: Detikfood

Makanan sederhana ini punya rasa yang lezat. Ikan lelenya digoreng kering. Sehingga saat dikunyah, akan ada suara kriuk tanda garing di mulut. Lalu dilengkapi dengan sambal tomat dan aneka lalapan. Seperti kemangi, kubis dan mentimun.

Baca Juga: Pecel Lele Berasal dari Jawa Tengah atau Jawa Timur?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikan lelenya digoreng dadakan. Jadi paduan ikan lele renyah yang panas lalu nasi putih yang hangat serta sambal tomat dan lalapan yang segar dijamin memuaskan perut.
Ini Sebabnya Warung Pecel Lele Lamongan Menjamur di Pinggir JalanFoto: Ibnu Hariyanto/detikcom

Dengan harga relatif murah sekitar Rp 20.000 Anda bisa menemukannya di warung kaki lima pinggir jalan. Bisa dibilang, warung tenda pecel lele Lamongan ini sudah menjamur di mana-mana.

Ternyata ada kisah dibalik menjamurnya warung tenda ini. Ditulis di laman pmb.lipi.go.id, alasan orang Lamongan bermigrasi ke kota-kota besar dan berjualan pecel lele adalah karena kota Lamongan sedang kurang kondusif di tahun 1965-1966. Saat itu sedang ada pembersihan orang PKI di sana.
Ini Sebabnya Warung Pecel Lele Lamongan Menjamur di Pinggir JalanFoto: Ibnu Hariyanto/detikcom

Tanah yang kurang subur juga jadi alasan kedua orang Lamongan kala itu. Setelah bermigrasi, pecel lele Lamongan ternyata cocok di lidah banyak orang. Jadi di tahun 1970 hingga 1980, orang Lamongan yang sukses mendirikan usaha pecel lele membawa kerabatnya di kampung ke kota. Untuk membuka warung pecel lele baru.

Karenanya hingga kini warung pecel lele Lamongan pinggir jalan tak terhitung jumlahnya. Solidaritas warga Lamongan memang patut diacungi jempol. Walau di perantauan, mereka juga memiliki paguyuban yang aktif. Seperti Forum Silaturahmi Putra Lamongan dan Arek Lamongan Jaya.

Baca Juga: Ini Dia Tempat makan Pecel Lele Enak dengan Sambal Sedap (sob/odi)

Hide Ads