Perkebunan kopi di kawasan Mandailing, Natal, Sumatra Utara sangat didukung dengan pengunungan Bukit Barisan yang sejuk. Biji kopi pertama kali diperkenalkan oleh Belanda pada tahun 1833.
Kopi ini ditanam di desa Simpang Banyak, kecamatan Ulu Pungkut, kabupaten Mandailing Natal. Pernah surut akhirnya kopi ini kembali ditanam di perkebunan rakyat. Apa yang menyebabkan kopi Mandailing ini sangat populer di dunia?
'Sebetulnya kopi Mandailing sangat beragam, sangat tergantung 'micro climate' dan petani yang melakukan proses pasca panen,' ungkap Irvan Helmi, founder Anomali Coffee.
Baca Juga : Tamu Rsepsi Kahiyang-Bobby Akan Disuguhi Ayam Setan dan 300 Martabak Markobar
![]() |
Menurutnya secara umum rasa Mandailing punya karakter, tingkat keasaman yang rendah (low acid) dan tingkat kekentalan yang tinggi (high body). Ini disebabkan budaya paska panen yg disebut "semi-wash" yang sangat konsisten dilakukan turun temurun oleh masyarakat Mandailing. Keunikan inilah yang membuat citarasa kopi Mandailing digemari pencinta kopi dunia.
'Semi Wash inilah yang ingin dicontoh oleh kopi dari daerah Amerika Latin. Karena kalau mereka bisa pasti kopinya jadi campuran espresso yang enak seperti Mandailing yang banyak di-blend sebagai "base" untuk espresso,' tutup Irvan Helmi.
![]() |
Mau menyeduh kopi Mandailing sendiri? Irvan menganjurkan untuk melakukan dengan cara 'tubruk'. Cukup mengikuti langkah-langkah ini:
1. Giling biji kopi yang segar dan sudah disangrai
2. Tuang bubuk 20 gram ke dalam cangkir. Jika pakai gula bisa ditambahkan.
3. Siapkan air panas, diamkan sesaat setelah mendidih dan jangan langsung dituang pas air mendidih
4. Tuangkan 250-300 ml air panas sampai bubuk kopi semua basah
5. Diamkan 4 menit , jangan diaduk dan kopi siap dinikmati
Kopi Mandailing yang disajikan dalam pesta resepsi hari ini (25/11) memiliki keistimewaan. 'Kopi yang akan disuguhkan untuk tamu merupakan kopi Mandailing pilihan keluarga Bobby Nasution,' jelas Beby Nasution dari Putri Catering yang bertanggungjawab untuk minuman dan makanan selama acara adat dan resepsi. psds detikfood (23/11) (odi/odi)