Pekerjaan sebagai pramusaji memang terbilang berat. Tak hanya harus melayani tamu dalam menyiapkan makanan, tapi juga harus membersihkan sisa piring hingga gelas seusai tamu makan. Selain lelah secara fisik tapi juga emosional. Di Indonesia pembeli memang masih sering diartikan sebagai raja. Walaupun begitu, tak ada salahnya jika kita ingin lakukan perubahan sederhana.
Baca juga: Wah, Pengunjung Restoran Ini Beri Tip "LOL" pada Pramusaji
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dimulai dari rasa ingin meringankan pekerjaan para pramusaji, Edward Suhadi bersama dengan Ceritera.id membuat sebuah ajakan positif tentang kebiasaan sesudah makan dalam sebuah video. Video ini diunggah pada pertengahan November dan diharapkan banyak orang yang melakukan serta mengajak orang lain untuk lakukan kebiasaan baik ini.
Dalam video tersebut, mereka mengajak para pembeli untuk ikut meringankan beban orang-orang di sekelilingnya termasuk pramusaji. Dengan #TumpukDiTengah Anda diharapkan setiap habis makan dan minum di luar Anda diajak untuk selalu menumpuk semua piring dan mangkok yang sudah kalian selesai gunakan.
![]() |
Sehingga para pramusaji bisa langung mengambil tumpukan piring yang sudah Anda letakkan di tengah. Alasannya adalah dengan usaha sedikit saja kita sebagai pelanggan dapat membantu para pramusaji yang sudah bekerja keras melayani kita. Dengan #TumpukDiTengah pelayanan juga bisa lebih cepat dan efisien karena meja Anda akan jadi bersih dalam satu tarikan.
Sejak di unggah oleh Edward Suhadi di Twitter, para netizen juga ramai mengirimkan foto mangkuk atau piring yang di tumpuk di tengah. Misalnya saja @hayaaliyazaki yang menuliskan "Yes, we did it today! #TumpukDiTengah," tulisnya sambil mengunggah foto tumpukan piring yang sudah ia lakukan.
Diharapkan Anda juga bisa memulai gerakan positif ini setelah makan di warung ataupun restoran.
Baca juga: Konsumen Tolak Dilayani Pramusaji Penyandang Autisme, Pemilik Restoran Bela Pegawainya
(lus/lus)