Keliru Anggap Gula Donat Sebagai Narkoba, Polisi Ganti Rugi Rp 507 Juta!

Keliru Anggap Gula Donat Sebagai Narkoba, Polisi Ganti Rugi Rp 507 Juta!

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 19 Okt 2017 11:16 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Cerita unik baru saja terjadi di Florida, AS. Polisi keliru mengira gula donat milik seorang pria sebagai narkoba. Merekapun harus bayar ganti rugi!

Pria bernama Daniel Rushing mendapat 37.500 USD atau sekitar Rp 507 juta dari kepolisian kota Orlando sebagai ganti rugi. Cerita bermula pada Desember 2015 saat mobilnya diberhentikan polisi karena alasan mengemudi terlalu kencang.

Kala itu Rushing baru pulang gereja. Saat polisi memeriksa mobilnya, mereka mencurigai senyawa kristal di dalam mobil Rushing sejenis narkoba bernama meth.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keliru Anggap Gula Donat Sebagai Narkoba, Polisi Ganti Rugi Rp 507 Juta!Gula Donat Dikira Narkoba (Foto: Istimewa)

Baca Juga: Ahli Makanan Prediksi Makanan Berbahan Ganja Akan Segera Jadi Tren

Rushing yang mengaku tak pernah merokok langsung menyangkal tuduhan tersebut. Sayangnya pria 64 tahun ini tak bisa melawan dan harus mendekam 10 jam di penjara atas tuduhan kepemilikan meth dan senjata yang sebenarnya sudah berizin.

Untungnya Rushing bisa bebas dengan jaminan. Semua tuduhan padanya juga gugur karena hasil pengujian laboratorium menemukan senyawa kristal yang dicurigai meth sebenarnya hanya gula donat atau doughnut glaze. Lapisan atau glazur donat ini terbuat dari larutan gula yang jika kering akan mengeras dan membentuk kristal gula.

Atas hal ini, Rushing mengajukan gugatan pada kota Orlando. Dikutip dari Foodbeast (17/10), ia merasa tindakannya benar untuk dilakukan. Akhirnya sekitar dua minggu lalu ia mendapat ganti rugi 37.500 USD.

Keliru Anggap Gula Donat Sebagai Narkoba, Polisi Ganti Rugi Rp 507 Juta!Daniel Rushing yang Dikira Polisi Menggunakan Meth (Foto: Istimewa)

Baca Juga: Duh! Roti Hot Dog Jadi Tempat Mahasiswa Ini Sembunyikan Ganja

Setelah kejadian ini, Rushing mengaku kerap mampir ke tempatnya membeli donat, Krispy Kreme, untuk menyampaikan pada banyak orang mengenai musibah yang menimpanya.

Kadang pihak Krispy Kreme juga memberinya donat gratis. "Tapi saya tidak memakannya di mobil," pungkas Rushing sambil tertawa.

(adr/odi)

Hide Ads