Ganja sudah lama dianggap sebagai stimulan nafsu makan. Sehingga tidak mengherankan jika orang yang memakai ganja jadi ingin makan sesuatu.
Meski begitu, tetap aneh mengetahui belakangan ini makanan jadi faktor penangkapan terkait ganja di Jepang. Minggu lalu, pemilik restoran ramen di Osaka ditangkap polisi karena ada ganja di restorannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Tak Asal Gigit, Ini Tata Cara Makan Hot Dog yang Benar
Kini ada lagi kasus ganja dan makanan. Seorang mahasiswa asal Hiroshima tertangkap ketika sedang berusaha menyelinapkan ganja ke Jepang. Saat itu ia baru kembali dari luar negeri.
Adalah Risa Yorizane, seorang mahasiswa usia 21 tahun, yang naik pesawat terbang dari Shanghai menuju Bandara Hiroshima. Ini merupakan penerbangan lanjutan setelah ia berlibur di Eropa.
Ketika petugas bea cukai memeriksa tasnya, dalam koper Yorizane ditemukan roti hot dog. Hot dog itu tidak berisi sosis. Melainkan kantung plastik dengan isi sekitar 0,97 gram ganja.
![]() |
Yorizane ditahan dan kemudian ditangkap secara resmi oleh Polisi Prefektur Hiroshima pada 20 September. Namun laporan kejadian baru saja dikeluarkan.
Meski ia tidak menyanggah kepemilikan roti hot dog dan barang selundupan, tapi Yorizane mengatakan tak punya niatan menyelundupkan obat-obatan terlarang ke Jepang. Ia hanya lupa punya ganja di kopernya. Alasannya itu tampaknya tidak mungkin diterima sistem hukum Jepang yang ketat terhadap masalah obat terlarang.
Baca juga: Ahli Makanan Prediksi Makanan Berbahan Ganja Akan Segera Jadi Tren (msa/odi)