6 Makanan Daerah yang Unik Ini Bisa Dicicip di Festival Kuliner Nusantara

6 Makanan Daerah yang Unik Ini Bisa Dicicip di Festival Kuliner Nusantara

Sonia Permata - detikFood
Minggu, 06 Agu 2017 11:43 WIB
6 Makanan Daerah yang Unik Ini Bisa Dicicip di Festival Kuliner Nusantara
Foto: detikFood
Jakarta - Belum punya acara hari ini? Yuk, mampir ke Festival Kuliner Nusantara. Ada makanan enak dari Bangka, Lombok hingga Gorontalo yang bisa dicicipi.

Festival Kuliner Nusantara yang dimulai kemarin (5/8) menghadirkan makanan khas dari 10 provinsi dalam 50 jenis hidangan. Jika ingin mencicipi kekhasan kuliner Sumatra, Bangka hingga Banten, Anda bisa mengunjungi festival di Mall Artha Gading ini.

Baca Juga: Di Festival Kuliner Nusantara Ini Ada Makanan Khas dari 10 Provinsi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya rendang atau sate saja, 6 makanan khas nusantara ini tidak kalah lezatnya dengan makanan Indonesia populer lainnya.

1. Sate bandeng

Foto: detikFood
Berasal dari Provinsi Banten, sate ini biasanya disajikan dalam acara-acara kesultanan sejak dulu. Terbuat dari daging ikan bandeng yang telah dibersihkan durinya, dicampur dengan kelapa parut, dan bumbu rempah lainnya membuat sate bandeng ini menjadi salah satu makanan favorit dari Banten. Bahkan sate bandeng telah menjadi ikon oleh-oleh yang tidak boleh terlewatkan jika Anda berkunjung ke wilayah barat Pulau Jawa ini.

Untuk masalah harga sate bandeng cukup beragam, biasanya satu porsi sate bandeng dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 50.000. Porsinya yang terbilang besar bisa dinikmati bersama keluarga.

2. Ilabulo

Foto: detikFood
Ilabulo merupakan hidangan khas wilayah Gorontalo yang menggunakan ampela, hati ayam, dan santan sebagai bahan utamanya. Ilabulo sendiri memiliki artian 'sagu ati ampela'. Setelah bahan diulek lalu ditumis dan diolah menjadi satu, ilabulo dibungkus menggunakan daun pisang sebelum dibakar atau dikukus seperti pepes. Sajian ini biasanya disantap oleh warga Gorontalo pada siang hari sebagai makanan pembuka sebelum makan siang utama.

Berbeda dengan pepes kebanyakan, ilabulo menggunakan campuran sagu dengan isian ati ampela sehingga memiliki rasa yang gurih karena memakai santan segar. Harganya Rp 25.000 per buah.

3. Sate pusut

Foto: detikFood
Sekilas sate pusut memiliki tampilan yang hampir sama dengan sate lilit Bali. Namun sate khas Lombok ini terbuat dari daging sapi, bukan ikan.

Daging sapi giling dicampur dengan bumbu dan kelapa parut, kemudian dibentuk seperti sosis, ditusuk, dibakar, lalu disajikan tanpa saus. Rasanya gurih dan sedikit pedas dari campuran rempah seperti cabe merah, cabe rawit, merica, ketumbar, dan lada. Teksturnya sedikit keras namun legit ketika digigit.

Biasanya sate pusut dinikmati dengan ayam kangkung, nasi hangat, dan sayuran. Soal harga, sate pusut dibanderol Rp 20.000 per 3 tusuk di Festival Kuliner Nusantara.

4. Nasi bakar cumi asin cabe ijo

Foto: detikFood
Kuliner Jawa Barat terkenal dengan rasa pedas dan makanan yang memiliki rasa gurih. Salah satunya nasi bakar. Nasi bakar sejatinya, banyak ditemui di restoran-restoran yang menyajikan hidangan khas sunda atau Jawa Barat. Meski sudah tidak asing lagi, nasi bakar banyak memiliki varian, mulai dari teri, ayam, daging, udang, dan lainnya. Salah satu yang paling digemari adalah nasi bakar dengan isisan cumi asin dan sambal cabe hijau yang pedas, gurih, asin, dan menggigit.

Nasi bakar ini, terbuat dari nasi gurih yang dibungkus daun pisang. Sebelumnya beras dimasak menggunakan santan, dengan daun salam, daun jeruk, dan sereh. Untuk isian cumi, cumi ditumis lalu dicampurkan dengan cabai hijau yang telah ditumbuk sebelum dimasukkan ke dalam nasi bakar. Harganya Rp 20.000 per buah.

5. Rendang jengkol

Foto: detikFood
Rendang jengkol mungkin tidak sepopuler dengan rendang daging yang telah mendunia kelezatannya. Namun, hal itu tidak membuat rendang jengkol kalah dalam masalah rasa. Hidangan ini biasanya, menjadi masakan rumahan yang selalu disajikan oleh warga Minang.

Berbeda dengan jengkol yang identik dengan tekstur keras dan aroma yang kuat, rendang jengkol ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal ketika dikunyah. Sebelum dimasukan ke dalam bumbu rendang, jengkol lebih dulu direbus untuk menghilangkan bau dan melunakan tekstur. Kemudian dimasukkan ke dalam bumbu rendang, dan diangkat sebelum kuah rendang mengering untuk menjaga jengkol tetap lembut. Seporsi rendang jengkol nikmat harganya Rp 20.000 di Festival Kuliner Nusantara.

6. Mie kuah koba

Foto: detikFood
Bagi anda penggemar mie dan juga penggemar ikan, Anda tidak boleh melewatkan hidangan khas Bangka Belitung yang satu ini. Di tempat yang terkenal dengan keindahan alam dan pesona baharinya ini, terdapat sajian mie kuah yang dikenal dengan nama mie kuah Bangka atau mie kuah koba. Sajian ini terdiri dari mie celor, toge, ditambahkan dengan kecap manis dan irisan tipis jahe.

Meski sekilas terdengar biasa saja, yang membuat mie kuah ini menjadi spesial terletak pada kuahnya. Kuah mie terbuat dari daging ikan tenggiri giling yang direbus dengan kuahnya sehingga sangat gurih dengan aroma ikan tenggiri yang kuat. Di Bangka Belitung, hidangan ini hampir mirip dengan jajanan bakso, mudah ditemukan di restoran maupun warung pinggir jalan. Tertarik mencicip? Di Festival Kuliner Nusantara, mie kuah koba dibanderol Rp 20.000.
Halaman 2 dari 7
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads