Anak butuh banyak energi dan camilan bisa penambah energi di sela waktu makan. Agar tetap sehat,pilih camilan yang mudah dicerna dan bikin kenyang.
Dikabarkan cheatsheet.com (12/1/17), menurut Sally Kuzemchak, ahli gizi sekaligus ibu 2 anak, ada beberapa camilan yang sebaiknya tak diberikan pada anak. Karena sarat gula dan lemak.
1.Camilan rasa buah
Foto: iStock
|
Camilan ini tidak sehat karena penuh gula bisa mencapai hingga 10 gram dan kalori bisa mencapai 90 kalori.Padahal anak seharusnya makan kurang dari 25 gram gula tambahan per hari. Jika camilan saja sudah 10 gram bagaimana dengan tambahan gula dari makanan pokok dan minuman?
Lebih baik santap buah asli yang mengandung gula alami dan karbohidrat juga nutrisi lain yang menyehatkan. Potongan buah lucu dan ide camilan buah ini bisa
memikat anak makan buah.
2.Makanan siap saji
Foto: iStock
|
Walaupun sekarang memang banyak tertulis menggunakan kualitas bahan terbaik, tetapi tetap digoreng dalam temperatur tinggi dan jangka waktu cepat membuatnya kandungan lemak dan kalorinya terlalu banyak untuk anak. Lebih baik masak makanan dari awal, ide berikut bisa jadi pilihan.
3.Biskuit keju
Foto: iStock
|
Menurut American Heart Association, semua orang cukup makan garam 1500 mg atau kurang per hari. Tetapi, sebagian besar anak usia 2-19
tahun mengonsumsi garam lebih 3100 mg atau lebih per harinya, Dua kali lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan.
Jadi, lebih baik buat biskuit asin sendiri atau pilih camilan rendah sodium, coba cek kandungan sodium di kemasan , juga batasi jumlah sajian.
4.Soda dan minuman berenergi
Foto: iStock
|
Namun bila anak Anda melakukan olahraga berat selama 60 menit atau lebih, American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian minuman berenergi walaupun tetap air lebih disarankan.
Selain soda, hindari memberi minum jus telalu banyak.Disebutkan, anak tidak seharunya minum lebih dari 200ml jus buah 100% per harinya, apalagi dengan jus sangat manis. Jadi lebih baik, berilah buah asli dan sayur untuk asupan serat.