Si Kecil Suka Camilan Asin? Cek Dulu Takaran dan Efeknya bagi Kesehatan

Si Kecil Suka Camilan Asin? Cek Dulu Takaran dan Efeknya bagi Kesehatan

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 30 Nov 2015 13:52 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Terlalu banyak mengonsumsi garam berarti banyak juga natrium yang masuk ke dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, tentu akan membahayakan kesehatan anak, terutama saat usia dewasa.

Anak-anak senang mengonsumsi makanan asin seperti popcorn, crackers dan juga keripik. Semua bahan makanan ini bisa membuat si kecil kecanduan makanan asin. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika si kecil banyak mengomsumsi makanan asin.

1. Kadar natrium
Berapa banyak anak-anak diperbolehkan konsumsi garam? Rata-rata setiap harinya anak-anak hanya boleh mengonsumsi sekitar 1.000-1.500 mg. Akan tetapi faktanya, banyak anak mengonsumsi garam dua kali lipat lebih banyak dari jumlah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum membeli makanan kemasan, para orangtua perlu cek label yang tertera di bungkus makanan.



2. Kecanduan
Anak-anak juga dapat mengalami kecanduan makanan asin. Jenis makanannya seperti keripik, makanan cepat saji ataupun makanan ringan lainnya. Kebiasaan ini akan mempengaruhi pola makannya hingga dewasa nanti.



3. Risiko kesehatan
Jika anak-anak melanjutkan kebiasaan konsumsi makanan asin hingga dewasa, hal ini juga berpengaruh pada kesehatannya. Risiko stroke, masalah ginjal, masalah jantung dan tekanan darah tinggi bisa mengintai mereka saat dewasa jika makanan asin terus dikonsumsi dalam jangka waktu lama.



4. Makanan olahan
Sebagian besar makanan olahan mengandung natrium. Sosis, kornet atau olahan daging lainnya perlu dihindari. Natrium dalam makanan ini bertindak sebagai pengawet makanan. Untuk itu, dalam sehari, anak-anak perlu konsumsi buah dan juga sayuran. Tak hanya mengandung serat dan vitamin, buah dan sayur juga bisa kontrol keinginan jajan yang berlebih.Β 

(lus/odi)

Hide Ads