Tahun 2016 tentunya ada tren baru untuk makanan dan travel. Mulai dari makanan di bandara sampai hidangan sayuran. Berikut beberapa tren wisata makanan tahun ini.
1. Mendatangi restoran di bandara
Foto: aeroportsdeparis.fr
Dulunya bandara dianggap bukan tempat menarik untuk menikmati makanan. Tapi kini banyak restoran milik chef ternama dunia buka di bandara. Seperti Saison dari Alain Ducasse yang buka di Newark Airport. Begitu juga restoran I Love Paris di bandara Charles de Gaulle Paris yang dipimpin chef bintang tiga Michelin, Guy Martin. Rencana renovasi sejumlah bandara dunia bisa membuka kesempatan chef papan atas ikut mendirikan restoran di sana.
2. Mengunjungi museum makanan
Foto: MOFAD
Semakin banyak orang mulai menghargai berbagai jenis hidangan dan menjadi pencinta makanan, tidak aneh jika mereka mulai bertanya-tanya mengenai sains di balik kelezatannya. Museum of Food and Drink (MOFAD) baru di Brooklyn, fokusnya adalah sains dibalik makanan. Seperti pengunjung bisa mencoba pelet hewan sigung yang berisi salah satu senyawa utama pembuat kopi beraroma begitu sedap. Selain itu, British Museum of Food juga baru saja diluncurkan di London dengan serangkaian pameran sementara dikuratori Bompas & Parr.
3. Menelusuri makanan Mediterania
Foto: cnbc.com
Berbagai tur baru makanan memperlihatkan hidangan dari destinasi Mediterania yang tak biasa. Seperti Real Food Adventure baru dari Intrepid Travel yang melalui Slovenia dan Kroasia. Di sana ada aktivitas mulai dari perburuan truffle sampai mencoba langsung tiram segar yang baru diambil dari laut.
4. Melihat Pasar Ikan Tsukiji
Foto: travel.701pages.com
Pasar Ikan Tsukiji di Tokyo sejak lama jadi daya tarik turis. Sebelum matahari terbit biasanya ada lelang ikan tuna. Di sini juga terdapat aneka hidangan laut dan ada restoran sushi yang terkenal enak. Namun pasar ikan Tsukiji yang sudah ada 80 tahun di lokasi sekarang, akan dipindahkan pada 2 November mendatang. Ini menjadi bagian dari persiapan Olimpiade 2020. Jadi sempatkanlah melihat pasar bersejarah ini saat berkunjung ke Jepang.
(msa/odi)