Paris Pikat Wisatawan Asia dengan Restoran Mewah di Bandara

Paris Pikat Wisatawan Asia dengan Restoran Mewah di Bandara

Maya Safira - detikFood
Selasa, 09 Jun 2015 10:09 WIB
Foto: aeroportsdeparis.fr
Jakarta - Bandara biasanya tidak menjadi tujuan kuliner. Namun Charles de Gaulle di Paris kini menjadi bandara terbaru Eropa yang berusaha mengubah persepsi tersebut. Bandara ini membuat tempat makan kelas atas bernama “I Love Paris”.
 
Restoran yang buka sejak minggu lalu di Hall L Terminal 2E ini hanya bisa diakses pemegang tiket ke Asia atau Amerika Serikat. Tujuannya memang untuk memikat wisatawan dari negara-negara itu.
 
“Tujuannya untuk membuat wisatawan Tiongkok lebih memilih transit di Paris dibanding Heathrow atau Dubai,” ucap Laure Baume, wakil direktur, Aeroports de Paris, seperti dilansir dari AFP (08/06).
 
Chef Prancis berbintang tiga Michelin, Guy Martin, merancang menu-menu di I Love Paris. Sedangkan dekorasi restoran berkapasitas 70 orang ini dibuat arsitektur kelahiran Iran, India Mahvadi.
 
Untuk memenuhi selera pengunjung global, ada beragam sajian yang ditawarkan I Love Paris. Mulai dari hidangan klasik Prancis seperti blanquette de veau (veal ragout), pot-au-feu, hamburger, tapas, mango carpaccio, blue lobster hingga vegetarian. Kombinasi menu paling murah dihargai 30 Euro (Rp 451.000).
 
I Love Paris tidak menjadi satu-satunya pemikat di bandara Paris. Charles de Gaulle juga punya “Le Frenchy’s Bistro” yang dimiliki chef papan atas lainnya, Gilles Epie.
 
Sebelum Paris, bandara Heathrow London pun telah meningkatkan kualitas restorannya dengan mengajak chef terkenal, Gordon Ramsay dan Heston Blumenthal. Begitu pula bandara Stuttgart di Jerman yang menghadirkan restoran berbintang satu Michelin, “Top Air”.

(msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads