Dilansir dari Best Food Facts (30/09), Alice Henneman selaku ahli gizi dan keamanan pangan di Universitas Nebraska-Lincoln, Amerika Serikat mengatakan jamur termasuk golongan fungi. “Jamur tidak memiliki daun, akar, ataupun biji. Bahkan tidak butuh cahaya untuk tumbuh. Karenanya jamur bukan sayuran sesungguhnya,” jelas Henneman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamur juga menjadi sumber potasium, serat, vitamin, D, dan kalsium yang sangat baik bagi tubuh. Seperti dikutip dalam Ourohio (30/09), ada 7 jenis jamur yang nutrisinya telah diteliti Departemen Pertanian Amerika Serikat yaitu crimini, enoki, maitake, tiram, portabella, shiitake, dan jamur kancing putih.
Tiap jenis jamur punya keunggulan masing-masing, namun jamur paling dikenal dengan manfaat penurunan berat badannya. Penelitian Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health membuktikan partisipan yang mengganti konsumsi daging merah dengan jamur kancing putih berat badannya turun sekitar 1,5 kg.
Disamping menurunkan berat badan, konsumsi jamur juga dapat mencegah penyakit jantung dan diabetes. Agar manfaat kesehatannya maksimal, Anda dapat memasukkan jamur dalam menu harian. Untuk mengolahnya pun tak sulit mengingat jamur mudah dipadupadankan dengan bahan makanan lain.
(adr/odi)