Bude Har jualan pecel di Samarinda pakai 'kalkulator langit'. Ada juga kisah pelayan restoran disabilitas yang sigap hingga TikToker cicip nasi Padang Rp 500 ribu di Madinah.
Tak semua penjual makanan amat memikirkan untung-rugi saat berdagang. Sering kali mereka memiliki hati mulia untuk memberikan harga murah atau bahkan menu gratis bagi pembeli yang membutuhkan.
Hal inilah yang dilakukan Bude Har, seorang penjual pecel di Samarinda. Ia mengaku pakai 'kalkulator langit' dan tak terlalu memusingkan untung atau rugi. Dengan senang hati ia memberikan pecel gratis untuk pembeli yang tak punya uang.
Pembaca detikfood juga tertarik mengetahui kisah pelayan restoran di Malaysia yang sigap. Di balik kesigapan itu, dirinya ternyata seorang penyandang disabilitas.
Dengan keterbatasan fisik, pelayan di restoran pizza itu berusaha maksimal dalam menjalani tugas-tugasnya. Sikap seperti ini membuat seorang netizen tersentuh dan membagikan video mengenai pelayan itu di media sosial.
TikToker Ayu Wisya sering berbagi konten kuliner. Saat dirinya umrah bareng suami, ia menunjukkan momen menyantap nasi Padang yang merupakan makanan favoritnya.
Ayu menunjukkan ada rumah makan nasi Padang di dekat hotelnya di Madinah. Pilihan lauk hingga suasananya mengingatkan banyak orang layaknya rumah makan Padang di Indonesia! Namun harga nasi Padang di sini jadi sorotan.
Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (18/2/2025):
1. Bude Har jualan pecel dengan hati mulia
Pernah merasakan sulitnya jadi orang miskin membuat Bude Har punya jiwa sosial yang lebih tinggi. Ia tak ingin orang-orang kelaparan karena tak punya uang. Karenanya Bude Har tak segan menggratiskan menu nasi pecel untuk mereka yang tak mampu.
Bude Har seolah pakai 'kalkulator langit' dalam berdagang. Ia tak ingin terlalu perhitungan. Harga menu nasi pecel yang ditawarkan mulai dari Rp 8 ribuan. Simak cerita selengkapnya di bawah ini.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(adr/odi)