Bude Har Jualan Pecel Pakai 'Kalkulator Langit', Tak Pusingkan Untung Rugi

Bude Har Jualan Pecel Pakai 'Kalkulator Langit', Tak Pusingkan Untung Rugi

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Selasa, 18 Feb 2025 11:30 WIB
Bude Har Jualan Pecel Pakai Kalkulator Langit, Tak Pusingkan Untung Rugi
Foto: TikTok kuali_nusantara
Jakarta -

Pernah merasakan betapa sulitnya jadi orang miskin, wanita penjual pecel ini tak ingin orang lain merasakan hal serupa. Ia pun ikhlas berdagang nasi pecel dengan hitungan 'kalkulator langit'.

Kisah inspiratif bisa datang dari siapa saja, termasuk penjual makanan sederhana. Salah satunya Bude Har yang sehari-hari berjualan nasi pecel aneka lauk di Samarinda, Kalimantan Timur.

Sosok dan kisahnya mencuri perhatian usai dibagikan akun TikTok @kuali_nusantara (11/2/2025). Tampak Bude Har berjualan di dalam mobil. Ia menaruh baskom nasi dan wadah-wadah lauk di jangkauannya, lalu mulai meracik nasi pecel sesuai pesanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bude Har awalnya mengatakan jadi orang miskin itu tidak enak karena selalu direndahkan. Ia pun pernah merasakannya saat membesarkan 2 anak dengan penghasilan suaminya yang bekerja di bengkel tergolong pas-pasan.

"Anak 2 minta makan, ngga ada uang. Saya pinjam sama tetangga Rp 10 ribu, nggak dikasih," ujar Bude Har dengan mata berkaca-kaca. Sang tetangga menolak memberikan pinjaman karena meragukan Bude Har mampu mengembalikannya.

ADVERTISEMENT
Bude Har Jualan Pecel Pakai 'Kalkulator Langit', Tak Pusingkan Untung RugiBude Har pernah merasakan jadi orang susah sehingga kini ingin membantu orang lain lewat jualan makanannya. Foto: TikTok kuali_nusantara

Bude Har akhirnya berinisiatif mengenyangkan perut anaknya dengan memberi campuran air panas, garam, dan micin. "Lumayan lama kayak gitu," sambungnya.

Ia pun bertekad ketika berjualan makanan, dirinya tak ingin mematok harga mahal. Bude Har berujar, "Saya nggak mau untung banyak, yang penting saya bisa menolong orang. Saya bisa kasih makan orang."

Bude Har tak terlalu menguntungkan untung rugi karena menurutnya yang penting ia bisa belanja bahan baku. "Orang ke saya nggak melulu bawa uang juga saya terima," tambahnya.

Bude Har kerap terharu dengan pelanggan yang lapar tapi tak punya uang. Baca halaman selanjutnya.

Terharu dengan pelanggan yang tak punya uang

Bude Har Jualan Pecel Pakai 'Kalkulator Langit', Tak Pusingkan Untung RugiBude Har tak segan beri makanan gratis untuk orang yang tak punya uang. Foto: TikTok kuali_nusantara

Bude Har bercerita suatu hari dirinya didatangi pelanggan yang mau tukar makanan dengan setrika miliknya yang sudah usang. Pelanggan itu bilang sudah tak punya uang. Pelanggan itu minta 4 bungkus nasi, tapi akhirnya diberikan gratis oleh Bude Har.

"Ada anak-anak punk pakai Vespa itu ke sini. Mereka bilang nggak punya uang, lapar," ujar Bude Har menambahkan ceritanya. Ia pun tak tega hingga memberikan gratis kepada rombongan anak punk tersebut.

Bagi Bude Har, tak ada kata rugi dalam kamusnya. Ia merasa kalkulator langit alias hitung-hitungan dari Allah lebih baik dari pada kalkulator manusia yang jika dipikir untung-ruginya tak akan pernah selesai.

"Tapi alhamdulillah ada aja rezekinya," kata Bude Har. Sehari-hari, ia berjualan aneka menu seperti nasi pecel, nasi kuning, nasi campur, dan nasi uduk seharga mulai dari Rp 8 ribu saja.

Tersedia juga aneka lauk pelengkap seperti orek tempe, telur balado, mie goreng, sampai gulai ayam. Lokasinya di Jalan Kemakmuran seberang KNPI, Kota Samarinda.

Netizen memuji kebaikan hati Bude Har

Bude Har Jualan Pecel Pakai 'Kalkulator Langit', Tak Pusingkan Untung RugiBude Har mendapatkan banyak pujian netizen berkat kebaikan hatinya. Foto: TikTok kuali_nusantara

Di kolom komentar terlihat banyak netizen memuji kebaikan hati Bude Har. Mereka salut dengan latar kisah hidup Bude Har sekaligus kebaikan yang dilakukannya sekarang.

"Budenya lagi membangun rumah di Surga, masya Allah," kata seorang netizen. "Kalau kita pernah di titik terendah, pasti hati lebih peka terhadap penderitaan orang lain dan murah hati," sahut netizen lain.

"Jualan nyari untung (NO) jualan nyari berkah (YES)," tambah netizen lain. Ada juga yang menyebut kalau orang kurang mampu memang malah punya kepekaan sosial yang lebih tinggi dari yang lainnya.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads