Surabaya punya kuliner legendaris yang masih eksis hingga kini. Salah satunya sate karak berbahan jeroan sapi yang dibumbui rempah dan diberi taburan serundeng. Nikmat!
Sate karak konon sudah populer sejak tahun 1960an. Sate ini berasal dari kawasan Sunan Ampel di bagian utara Kota Surabaya.
Bahan utama sate karak adalah jeroan sapi, terutama usus, yang telah dibumbui dengan rempah-rempah dan disajikan dengan ketan hitam sebagai pengganti nasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bumbunya memiliki keunikan dibandingkan bumbu sate pada umumnya, karena dilengkapi serundeng dan taburan bubuk kedelai yang memberikan cita rasa pedas.
Sate karak dikenalkan pertama kali oleh masyarakat di wilayah Ampel. Proses memasak yang sederhana dan teliti inilah yang membuat sate karak memiliki rasa yang khas dan menggoda selera.
Sate ini biasanya disajikan dengan nasi, sambal, dan pelengkap lainnya yang menambah kenikmatan saat disantap. Sate karak umum dinikmati untuk sarapan.
Tanpa bumbu kacang, rasa sate ini menjadi lebih nikmat, dengan aroma arang dan asap yang terasa kuat. Namun, jika tidak terbiasa menikmati sate dengan cara ini, dapat meminta tambahan bumbu kacang.
![]() |
Bagi detikers yang ingin makan hanya cukup merogoh kocek Rp15.000 sudah bisa mencoba sate karak legendaris. Jika tidak ingin makan sate karak dengan ketan, bisa menggantinya dengan nasi.
Ada berbagai jenis menu pilihan seperti nasi sate daging yang dijual Rp 24 ribu per porsi. Jika ingin lebih banyak pilihan, 10 tusuk sate daging dan 10 tusuk sate jeroan masing-masing harganya Rp 36 ribu.
Sate karak bisa dinikmati langsung di Jalan Ampel Lonceng No 60, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur 60151.
Warung sate karak ini buka setiap hari pukul 17.00 WIB-22.00 WIB, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja untuk merasakan kenikmatan yang ditawarkan.
Dalam wawancara bersama detikjatim tahun 2021 terungkap warung Sate Karak di Jalan Ampel Lonceng ini sekarang dikelola generasi ketiga, Ellis Romlah. Ia adalah cucu dari pendiri sate karak.
"Sate Karak ini pertama kali didirikan nenek saya sewaktu penjajahan Belanda. Lalu diteruskan oleh ibu saya tapi hanya sebentar. Dan sekarang saya yang melanjutkannya. Dan satu-satunya di Ampel," kata Ellis kepada detikcom, Selasa (16/3/2021).
![]() |
"Memang dari dulu namanya gitu. Kalau nasi hanya karak, tapi bukan nasi basi yg dikeringkan, tapi ketan item. Setelannya (jodohnya) sate menang sama ketan, memang dari dulu gitu. Memang gitu awal mulanya gitu," jelasnya.
Rupanya, Sate Karak ini menjadi langganan dan kesukaan masyarakat keturunan Arab yang tinggal di sekitar Ampel. Sebab, memang hanya satu yang menjual dan satu-satunya yang ada.
https://food.detik.com/berita-boga/d-5496616/unik-dan-sedap-sate-karak-asli-dan-satu-satunya-di-ampel-surabaya#goog_rewarded
Artikel ini ditulis oleh Sri Rahayu, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Artikel ini sudah tayang di detikjatim dengan judul "Mencicipi Sate Karak, Kuliner Legendaris Khas Ampel Surabaya"
(aqr/adr)