Risotto menjadi hidangan khas Italia yang tidak kalah menarik dan enak. Meski tidak sefamiliar pasta, tetapi hidangan ini juga bisa dibuat di rumah. Coba ikuti 5 tips dari chef ini!
Italia merupakan negara yang juga tidak luput dari keanekaragam kuliner khasnya. Berbicara tentang kuliner khas Italia, mungkin makanan yang lebih sering didengar adalah pasta atau pizza.
Namun, ada salah satu jenis kuliner lain yang sebenarnya juga tidak kalah enak. Namanya, risotto, semacam olahan nasi khas Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang risotto tidak begitu populer seperti pasta atau pizza, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa membuatnya sendiri di rumah. Hidangan nasi yang lezat ini juga bisa dibuat dengan mudah di rumah, asalkan mengikuti cara yang tepat.
Pada 19 Juli 2024, Institut Kebudayaan Italia di Jakarta kembali mengadakan kegiatan cooking class bersama dengan chef Italia bergengsi di Indonesia.
Dalam kesempatan kemarin, Institut Kebudayaan Italia di Jakarta bekerja sama dengan Park Hyatt Jakarta. Menampilkan dua hidangan khas dari Executive Chef Claudio Rossi, yaitu Tagliatelle Duck Ragout dan Risotto di funghi con crema di formaggio.
Cooking Class ini diselenggarakan dalam dua sesi, sesi pagi dan sesi siang di Institut Kebudayaan Italia, Jakarta.
DetikFood mengikuti kegiatan cooking class sesi kedua. Dalam sesi tersebut, chef Claudio Rossi mendemokan cara membuat risotto khas Italia, sekaligus membagikan sejumlah tips mudah.
1. Pakai beras khusus Italia
![]() |
Untuk membuat risotto, chef Claudio menegaskan jenis beras yang harus dipakai adalah beras khusus asal Italia. Jenisnya ada banyak, tetapi saat itu chef claudio menggunakan jenis Carnaroli atau Arborio.
Beras ini bisa ditemui di sejumlah supermarket di Jakarta. Biasanya dijual per 1 kilogram.
Sebenarnya bisa saja dimasak dengan beras Jepang atau Indonesia, tetapi chef Claudio Rossi sangat tidak menyarankannya.
2. Pakai air dingin untuk masak kaldu
![]() |
Untuk membuat kaldu risotto, Chef Claudio mengingatkan untuk menyiapkan air dingin atau air es.
Setelah itu, siapkan bahan-bahan yang akan dimasukkan, seperti wortel, bombai dan batang seledri. Menurut chef Claudio, wortel dan bawang bombai kulitnya tidak perlu dikupas karena bagian itu mengandung nutrisi penting.
Namun, jangan lupa dibersihkan dan dicuci terlebih dahulu. Semua bahan ini bisa langsung dimasukkan ke dalam air tanpa harus menunggu sampai mendidih.
Sambil menunggu, kamu bisa menyiapkan bahan-bahan lain, seperti jamur. Dalam resep ini chef Claudio Rossi menggunakan tiga jenis jamur, yaitu jamur champignon, oyster mushroom, dan jamur morel.
Chef Claudio tidak menetapkan jenis jamur apa saja yang harus dipakai, bisa menggunakan semua jenis jamur yang disuka.
Karena pada resep ini menggunakan jamur morel yang kering, maka chef Claudio menyarankan untuk merendamnya terlebih dahulu agar lebih lunak. Terlebih, air rendaman jamur bisa dipakai untuk kaldu nantinya.
Ketika air rebusan sudah mulai mendidih, chef Claudio menambahkan kaldu ayam yang sudah jadi. Namun, kamu juga bisa membuatnya sendiri dengan memasukkan potongan ayam atau kepala udang.
Tips membuat risotto lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Pakai panci seukuran porsi yang dibuat
Sambil menunggu kaldu mendidih, kamu bisa mulai memasak risotto.
Pakai pan atau panci berbahan dasar stainless steel agar konduksi panasnya bisa lebih merata ke seluruh panci.
Chef Claudio juga menyarankan untuk menggunakan panci dengan ukuran yang sesuai porsi. Jika hanya membuat satu porsi, lebih baik gunakan panci lebih kecil.
Panci yang sudah disiapkan di atas kompor bisa ditambah dengan sedikit saja minyak zaitun. Selain minyak zaitun, eksekutif chef ini menyarankan minyak lain, seperti minyak kanula atau minyak biji rami.
Selain minyak, kamu juga perlu memasukkan butter. Penting untuk menggunakan jenis butter unsalted dalam resep ini agar rasanya lebih enak.
4. Tumis bahan tanpa perlu menunggu minyak panas
![]() |
Tidak perlu menunggu minyak dan butter panas, bisa langsung memasukkan bawang bombai dan satu siung bawang putih utuh ke dalamnya.
Menurut chef yang sudah memiliki 40 tahun pengalaman di bidang kuliner ini, menumis bahan tidak perlu menunggu kompor atau minyak panas agar bahan tersebut matang perlahan dan tidak menjadi gosong dengan cepat.
Setelah aromanya harum, masukkan jamur-jamuran yang telah disiapkan. Setelah setengah matang, masukkan segenggam beras.
Jika semua bahan dirasa sudah cukup matang, barulah tambahkan kaldu yang telah dibuat sebelumnya. Masak risotto ini selama 13 sampai 15 menit.
Beberapa chef di Italia senang menambahkan wine putih ke dalam resep. Namun, chef Claudio mengungkap penambahan alkohol itu tidak wajib. Beberapa chef biasanya memasukkan agar rasanya seimbang karena wine mengandung tingkat asam cukup tinggi.
Jika ingin menambah wine, kamu perlu memasukkan white wine terlebih dahulu. Menunggu sampai white wine menguap, barulah masukkan kaldu.
Penting untuk memasukkan kaldu sampai menutupi semua bahan-bahan dibawahnya. Teruslah mengaduknya secara perlahan agar tidak gosong dan cepat matang.
5. Masukkan kaldu dan bumbui perlahan
![]() |
Penting juga memerhatikan kondisi risotto tersebut. Kamu bisa menambahkan kaldu secara perlahan karena jangan biarkan risotto terlalu terlalu kering atau terlalu becek.
Bumbu yang digunakan hanya garam dan lada hitam. Untuk garam, bisa dimulai menambahkan setengah sendok teh terlebih dahulu. Jika dirasa kurang gurih, bisa ditambahkan lagi.
Menurut chef Claudio, sebenarnya tidak perlu banyak menggunakan garam karena penambahan keju akan membuat rasanya juga asin.
Pada 5 menit di akhir kamu bisa memasukkan keju parmesan, keju brie, butter, dan seledri. Penambahan keju dan butter ini sangat penting untuk menciptakan tekstur creamy.
Aduk sampai semuanya meleleh dan tercampur merata. Pastikan lemak di dalam keju dan butter juga sudah ter emulsifikasi dengan baik. Diamkan beberapa menit sebelum akhirnya risotto disajikan.
Membuat masakan Italia sebenarnya sederhana. Eksekutif Chef Park Hyatt Jakarta itu hanya menekankan pada simplisitas dan teknik memasaknya.
Simak Video "Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Memanaskan Ulang Makanan"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)