Catat! Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Pakai Soy Sauce

Catat! Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Pakai Soy Sauce

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 04 Jul 2024 08:00 WIB
Soy sauce and beans
Foto: Getty Images/iStockphoto/ddukang
Jakarta -

Soy sauce merupakan salah satu bumbu yang menambah rasa umami pada makanan. Namun, apakah soy sauce cocok digabungkan dengan segala jenis makanan?

Soy sauce merupakan salah satu bumbu yang sudah ada sejak 2.000 tahun lalu. Saus berwarna hitam kecokelatan dengan tekstur kental hingga cair ini sering dipakai dalam berbagai jenis masakan, terutama masakan Jepang dan China.

Meskipun penambahan soy sauce dalam masakan cukup familiar, tetapi masih banyak yang melakukan kesalahan saat memasak dengan bumbu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ahli pun membagikan tips yang harus dihindari ketika masak dengan soy sauce dan apa yang harus dilakukan.


Agar tidak salah lagi, simak hal yang perlu dihindari ketika menggunakan soy sauce, seperti dilansir dari mashed.com (19/06/2024).

ADVERTISEMENT

1. Tidak tahu perbedaan dark dan light soy sauce

Konsumsi Soy Sauce Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini PenjelasannyaSebenarnya perlu mengetahui perbedaan antara soy sauce dan light sauce. Foto: iStock

Beberapa jenis kecap memiliki warna dan tampilan serupa. Namun, setiap jenis memiliki perbedaan masing-masing.

Paling tidak kamu perlu tahu light soy sauce dan dark soy sauce. Menurut top chef di Husi New York, dark soy sauce dikenal karena warna dan rasanya yang lebih pekat dan kaya.

Ia menambahkan, biasanya menggunakan dark soy sauce ini pada masakan tumisan atau pada mie untuk memberi sentuhan warna. Chef itu juga sering menggunakannya untuk daging.

Di sisi lain, soy sauce dengan warna terang punya tekstur lebih ringan. Kadar natriumnya juga lebih ringan sehingga biasa digunakan untuk bumbu marinasi atau ditambah ke dalam kaldu dan sup.

2. Tak tahu jenis kecap lainnya

Konsumsi Soy Sauce Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini PenjelasannyaPerlu mengetahui jenis kecap lainnya selain soy sauce. Foto: iStock

Selain soy sauce dark dan light, ada lagi jenis kecap lainnya yang berbeda. Kamu juga perlu mengetahui perbedaannya.

Dr. Bryan Quoc Le mengungkap, "Jenis-jenis kecap Jepang utama adalah tamari, koikuchi, usukuchi, shiro shoyu, dan saishikomi."

Koikuchi adalah kecap hitam Jepang, sedangkan usukuchi adalah kecap ringan Jepang. Shiro shoyu punya rasa sangat ringan karena melalui proses fermentasi yang sebentar. Sedangkan saishikomi adalah kecap yang manis dengan presentasi kedelai lebih banyak.

Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan jenis kecap lainnya. Misalnya kecap asal Thailand.

Vanda Asapahu, chef pemilik Ayara Thai menunjukkan bahwa orang sering mengabaikan perbedaan antara kecap Thailand dan kecap versi China dan Jepang.

Kecap asal Thailand sangat khas dengan rasa yang berbeda dan seringkali lebih manis dengan warna lebih terang.

Kesalahan lain yang perlu dihindari saat pakai soy sauce bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Menggunakan kecap yang salah

Masakan dengan resep berbeda membutuhkan kecap tertentu. Penggunakan jenis kecap yang salah akan mengubah cita rasa hidangan yang diinginkan.

Ketika suatu resep memerlukan jenis kecap tertentu, kamu harus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan kecap yang tercantum dalam resep. Jika memang tidak ada, carilah alternatif yang cocok.

Misalnya, jika tidak memiliki kecap usukuchi Jepang, kamu bisa menggunakan soy sauce China. Jika resep memerlukan kecap manis, kamu bisa menggunakan soy sauce gelap dengan tambahan gula merah.

4. Memilih yang harganya murah

cara menyimpan kecap asinJangan tergecok dengan soy sauce yang harganya murah. Foto: Getty Images/iStockphoto

Penting untuk diingat, bahwa tidak semua jenis atau merek menawarkan kualitas yang sama. Jika kamu selalu memilih kecap termudah di toko, kamu mungkin tidak menemukan kecap terbaik.

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih soy sauce di toko atau supermarket yaitu dengan melihat perbedaannya. Lihat perbedaan antara kecap yang diproses secara alami atau tradisional dan yang kimia.

Secara tradisional, kecap dibuat dengan memfermentasikan kacang kedelai. Namun, banyak juga merek yang menawarkan kecap kimia yang dibuat menggunakan protein kedelai yang dihidrolisis, menggunakan tambahan pewarna, dan perasa.

Lebih baik pilih yang diproses alami karena menghasilkan rasa autentik dan kaya.

5. Menggunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit

Ketika menambahkan bumbu ke dalam masakan, sebagian orang seringkali merasa ragu. Apakah bumbu tersebut perlu ditambah dalam jumlah banyak atau sedikit.

Menambahkan bumbu terlalu banyak atau sedikit dapat menyebabkan hidangan tidak terasa enak sebagaimana mestinya.

Chef Vanda Asapahu mengungkap, "Terlalu banyak akan membuat masakan menjadi terlalu asin. Sementara terlalu sedikit mungkin membuat masakan kurang matang."

Hidangan yang mengandung terlalu banyak kecap mungkin tidak bisa dimakan. Sedangkan, hidangan yang mengandung terlalu sedikit kecap memerlukan bumbu tambahan.

Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika membumbui hidangan. Jika tidak yakin berapa banyak yang harus ditambahkan, mulailah dengan sedikit demi sedikit hingga mencapai rasa umami yang diinginkan.

Jika menambahkan terlalu banyak, kamu bisa mencoba mengimbanginya dengan bumbu lain. Coba sesuaikan dengan kondisi yang ada.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Intip Chef Martin dan Ussy Bikin Masakan Habis Tak Tersisa"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads