Melacak DNA Minang hingga Berpesta Rendang Autentik

Melacak DNA Minang hingga Berpesta Rendang Autentik

Yenny Mustika Sari - detikFood
Minggu, 26 Mei 2024 13:32 WIB
Rendang Traveler memiliki program Bertamu
Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Jakarta -

Mengulik wawasan bersama Rendang Traveler ketika bertamu ke kediaman Herawati Sudoyo untuk membahas DNA Minang. Ditutup mencicipi rendang autentik.

Bicara soal pakar kuliner Minang, terutama rendang, Reno Andam Suri sudah tak asing lagi. Penulis buku Rendang Traveler ini juga membuat sebuah program bertajuk 'Bertamu'.

Kali ini, Reno Andam Suri mengajak bertamu ke kediaman Herawati Sudoyo, seorang pakar DNA. Lebih lanjut, program ini mengajak pesertanya untuk mengulik wawasan dengan gaya yang santai dan hangat dengan bertamu ke rumah sang narasumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herawati Sudoyo berbincang banyak tentang ilmu yang diketahuinya. Ia juga mengulik tentang DNA Minang yang meliputi proses datangnya leluhur di masa lampau.

Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu'Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu' Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

"Jika bicara soal asal-usul leluhur atau nenek moyang orang Indonesia itu DNA-nya dari Austronesia. Datangnya suku bangsa Austronesia ini selama beberapa tahap, tahapan yang kedua ini yang berkembang ke Jawa, Bugis, dan Minangkabau itu sendiri," ujar Herawati Sudoyo dalam program 'Bertamu' Rendang Traveler, kemarin (25/5).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, menurut beberapa ahli menyebutkan kalau nenek moyang Minangkabau adalah Iskandar Zulkarnaen atau The Great Alexander. Herawati tak menyangkal hal tersebut, pasalnya orang Indonesia itu adalah bangsa bertutur.

"Bangsa kita itu bertutur, jadi tak ada catatan pasti sebenarnya. Cerita tentang leluhur ini bisa berbeda-beda tergantung perspektif orang yang mengetahui atau mendengarnya," ungkapnya.

Selain seru melacak tentang DNA Minang, acara 'Bertamu' ini ditutup seru dengan berpesta rendang. Uni Reno akrab ia disapa menyuguhkan aneka rendang yang ia bawa langsung dari Padang.

Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu'Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu' Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

"Aku suguhin rendang yang aku bawa langsung dari Sumatera Barat, pas kemarin jalan-jalan bareng Rendang Traveler Tour," kata Reno Andam Suri.

Tiga jenis rendang disuguhkan oleh Reno di dapur kediaman Herawati Sudoyo. Di antaranya ada rendang lokan, rendang bule (rendang daging tumbuk), dan rendang daka-daka.

Uniknya setiap rendang yang disajikan berasal dari daerah yang berbeda. Rendang lokan dari daerah pesisir Sumatera Barat, kemudian rendang bule dari Payakumbuh, dan rendang daka-daka dari Bukittinggi.

Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu'Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu' Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

"Rendang itu ragamnya banyak, setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri," lanjut Reno.

Teman makan rendang, Uni Reno juga menyediakan gulai pakis dan balado udang kentang. Semuanya terasa nikmat dan benar saja setiap rendang memiliki ciri khas rasa yang berbeda.

Herawati sebagai tuan rumah juga menyediakan hidangan penutup berupa es cincau dan es kelapa muda. Istimewanya, cincau itu buatan Herawati sendiri yang berasal dari tanaman daun cincau di pekarangan rumahnya.

Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu'Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu' Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Program 'Bertamu' ini akan terus berlanjut dengan narasumber menarik lainnya. Sebelumnya, Rendang Traveler bertamu ke Tjik Oneh, peramu rempah di Jatinegara yang legendaris.




(yms/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads